news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Ketum PSSI: Terpilihnya Ratu Tisha Sudah Sesuai Statuta

9 Juli 2017 5:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSSI (Foto: Twitter/ @pssi__fai)
zoom-in-whitePerbesar
PSSI (Foto: Twitter/ @pssi__fai)
ADVERTISEMENT
Di balik ingar bingar terpilihnya Ratu Tisha Destria sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), ada kontroversi yang terselip. Meski mencatatkan sejarah sebagai sekjen perempuan pertama, ada suara-suara miring yang menyebut bahwa pemilihan Tisha sudah ditentukan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi suara miring itu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menegaskan bahwa proses terpilihnya Tisha sudah sesuai statuta.
"Mau rekayasa atau tidak, statuta menyatakan sekjen adalah hak prerogatif Ketum. Jadi kalau mau, untuk apa saya rekayasa karena itu wewenang saya," kata Edy di sela-sela pembukaan Liga 1 U-19 di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (8/7).
"Kita perlu [bersikap] fair. Saya kumpulkan Komite Eksekutif PSSI, saya minta pendapat untuk mencari pemuda-pemudi terbaik untuk bangun sekjen karena lima sampai 10 tahun yang akan datang bisa jadi Ketum PSSI," imbuh Edy.
Sebelumnya, Tisha mengalahkan 31 calon lain dalam fit and proper test. Proses seleksi sendiri telah dilangsungkan sejak Mei lalu.
"Sampai saat ini saya tak pernah ikut campur. Bahkan, (tes) kesehatan tidak dilakukan di Bhayangkara tetapi di Rumah Sakit Mayapada. Konsekuensi dari kompetensi adalah ranking. Kalau kita sudah mau itu, berarti yang ranking terbaik, dan dari jumlah yang daftar itu, Tisha yang terbaik dari yang baik," tutup Edy.
ADVERTISEMENT