Ketum PSSI Ungkap FIFA Matchday Dihelat di Pakansari: Dari Awal Tidak di JIS

1 September 2022 13:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule). Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule). Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa FIFA Matchday September 2022 salah satunya akan dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, bukan di Jakarta International Stadium (JIS). Ia menjelaskan hal ini saat ditanya Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf.
ADVERTISEMENT
Komisi X DPR RI menggelar rapat dengan Menpora Zainudin Amali dan PSSI di Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis (1/9). Agendanya adalah membahas naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh, tetapi Dede menyempatkan diri bertanya terkait venue FIFA Matchday.
Pada kesempatan itu, Dede bertanya kenapa laga Timnas Indonesia vs Curacao dipindah dari JIS ke Pakansari. Lantas, Iriawan menjawab bahwa FIFA Matchday dari awal rencananya memang di Pakansari.
"FIFA Matchday di GBLA [Gelora Bandung Lautan Api] dan Pakansari. Bukan di JIS, dari awal tidak ada di JIS, dari awal disiapkan GBLA [dan Pakansari]. Berkaitan dengan biaya dan animo suporter yang akan hadir, kami butuh itu," jelas Iriawan.
Ilustrasi Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (14/8/2021). Foto: Dok. Kadin
Pernyataan itu tentu berbeda dengan yang pernah disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pada 19 Agustus lalu. Kala itu, diinformasikan bahwa laga antara Timnas vs Curacao akan dihelat salah satunya di JIS.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kami sudah deal dengan Curacao. Mereka tim yang kuat, serta akan main dua kali di Indonesia yakni tanggal 24 September di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan tanggal 27 di Jakarta International Stadium," kata Yunus Nusi dalam keterangan resmi kala itu.
"Semoga dua kali laga melawan Curacao, kami meraih kemenangan untuk mendongkrak peringkat FIFA Indonesia dan sebagai salah satu persiapan mengikuti Piala AFF akhir tahun nanti," tambahnya.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Nepal pada Pra-Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022). Foto: PSSI
Terlepas itu, pada pertemuan tersebut juga Komisi X DPR RI sudah menyetujui perihal naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk Timnas Indonesia. Ini setelah Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI, mengetok palu sebagai tanda bahwa permohonan naturalisasi kedua pemain itu diterima.
ADVERTISEMENT
"Dengan ini, Komisi X menyetujui terkait naturalisasi pemberian kewarganegaraan terhadap Sandy dan Jordi," ucap Syaiful seraya mengetok palu, Kamis (1/9).
"Saya ucapkan selamat, sebentar lagi jadi WNI. Semoga Sandy dan Jordi bisa membawa timnas kita berprestasi di kompetisi mendatang. Publik sepak bola Indonesia sangat berharap Sandy dan Jordi bisa memberi yang terbaik bagi prestasi Timnas Indonesia," lanjutnya.
Seusai tahap ini maka proses naturalisasi tinggal selangkah lagi. Amat dan Walsh hanya perlu menunggu surat keputusan Presiden Jokowi, lalu mereka akan mengucapkan sumpah WNI di Kantor Kemenkumham.
Infografik Alur Naturalisasi Sandy Walsh & Jordi Amat. Foto: kumparan