Kilas Balik Pemicu Karim Benzema Sempat Terusir dari Timnas Prancis

19 Mei 2021 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Real Madrid Karim Benzema berselebrasi di pertandingan La Liga Santander Real Madrid vs Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, (16/7). Foto: Sergio Perez REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Real Madrid Karim Benzema berselebrasi di pertandingan La Liga Santander Real Madrid vs Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, (16/7). Foto: Sergio Perez REUTERS
ADVERTISEMENT
Karim Benzema masuk dalam daftar 26 pemain Timnas Prancis yang dipersiapkan untuk Euro 2020. Setelah hampir genap enam tahun berlalu, sang bomber Real Madrid akhirnya kembali ke skuad Les Bleus.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Benzema terakhir kali dipanggil Timnas Prancis pada 2015. Selama rentang waktu itu hingga hari ini, penyerang kelahiran Lyon tersebut terus menjadi andalan di lini depan Real Madrid dan tak menunjukkan penurunan performa drastis.
Lantas, kenapa selama waktu itu Benzema tak pernah masuk skuad Timnas Prancis? Apa yang terjadi?
Pada stori ini, kumparan membuat paparan kilas balik tentang pemicu Benzema sempat terusir dari Timnas Prancis dalam hampir enam tahun terakhir. Silakan disimak.

Kasus Karim Benzema dengan Mathieu Valbuena

Mathieu Valbuena kala membela Olympiakos. Foto: REUTERS/David Klein
Ceritanya begini. Pada 4 November 2015, Karim Benzema ditangkap oleh polisi Prancis atas tuduhan memeras sesama pemain Timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Ia disebut membayar orang untuk memeras Valbuena dengan ancaman akan menyebarluaskan sebuah video porno.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kasus yang cukup menghebohkan Prancis pada masanya. Kabar ini bahkan sampai terdengar dan dikomentari oleh Perdana Menteri Prancis kala itu, Manuel Valls.
"Seorang atlet hebat harus menjadi teladan. Jika tidak, dia tidak memiliki tempat di Timnas Prancis," ujar Valls pada waktu itu.
Pada 10 Desember 2015, Presiden FFF (federasi sepak bola Prancis), Noel Le Graet, mengumumkan penangguhan sementara Benzema dari Timnas Prancis hingga ada perkembangan terbaru kasusnya. Inilah, pemicu tersingkirnya sang striker keturunan Aljazair dari Timnas Prancis.
Karim Benzema berjersi Timnas Prancis. Foto: Getty Images
Peninjauan kembali lalu dicabut oleh hakim investigasi pada 17 Februari 2016 yang mengizinkan Karim Benzema untuk berhubungan kembali dengan Valbuena. Walau begitu, masalah tak kelar begitu saja, masih berlanjut hingga tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
Pada 11 Juli 2017, Pengadilan Kasasi mengeluarkan putusan yang membatalkan putusan Pengadilan Banding Versailles, yang telah mengesahkan prosedur di mana Benzema didakwa atas keterlibatan dalam percobaan pemerasan. Ini merugikan Benzema.
Sebab, keputusan ini dibuat atas dasar mempertanyakan legalitas rekaman panggilan telepon oleh polisi. Jadi, keputusan tersebut tidak menyangkal kebenaran upaya pemerasan terhadap Valbuena oleh Benzema.
Kasus itu masih terus berlangsung hingga tahun ini. Pada 7 Januari 2021, kejaksaan umum di Versailles mengumumkan bahwa Benzema akan diadili atas dugaan keterlibatannya dalam upaya pemerasan. Sidang direncanakan berlangsung pada musim gugur.
Karim Benzema merayakan gol ke gawang Valencia dalam lanjutan La Liga 2019/20. Foto: AFP/Javier Soriano
Karim Benzema menyangkal semua tudingan yang diarahkan kepadanya selama ini. Namun, itu tetap tak membuatnya bisa dengan mudah masuk Timnas Prancis lagi.
ADVERTISEMENT
Alhasil, selama hampir enam tahun ini, Benzema telah melewatkan beberapa turnamen besar bersama Timnas Prancis: UEFA Nations League, Euro 2016, dan Piala Dunia 2018. Sayang sekali, Benzema tidak menjadi bagian skuad juara turnamen yang disebut terakhir.
Kini, Pelatih Didier Deschamps memutuskan untuk membawa kembali Benzema ke Timnas Prancis. Pelatih 52 tahun itu mengaku bahwa telah berbicara langsung dengan si striker 33 tahun.
"Hal yang paling penting adalah hari ini dan esok. Kami telah bertemu dan berdiskusi panjang. Saya sudah memikirkan dalam-dalam keputusan ini. Saya tidak akan buka suara soal diskusi itu (kasus Benzema-Valbuena," kata Deschamps, dikutip dari BBC.
***