Kiper Curacao Serius Mau Gabung Klub Indonesia, Siap Ramaikan Jendela Transfer

Kiper Timnas Curacao, Jean-Marc Antersijn. Foto: Dok. Pribadi

Kiper Timnas Curacao, Jean-Marc Antersijn, tampaknya tak main-main soal rencana bergabung klub Indonesia. Ia mengaku tak sabar meramaikan bursa transfer Liga 1.

Jean-Marc Antersijn mengatakan bahwa keberadaan kiper asing akan membawa manfaat positif bagi sepak bola Indonesia. Saat ini, hanya Arema FC yang memanfaatkan slot asing di pos penjaga gawang dengan Adilson Maringa sebagai kiper.

''Saya sangat serius soal keinginan bermain di klub Indonesia. Saya melihat banyak hal yang memungkinkan saya bermain di sini. Bukan hanya tentang sepak bola, tapi juga negara ini di mana saya bisa berkembang, bermain bersama pemain Indonesia dan berkontribusi untuk sepak bola Indonesia,'' kata Jean-Marc Antersijn kepada kumparan, Rabu (28/9).

''Saya pikir adalah hal yang bagus bagi tim Indonesia untuk merekrut kiper dari luar negeri dan memberikan masukan bagi kiper lokal. Jadi, sangat baik jika mendatangkan kiper luar negeri,'' lanjutnya.

Kiper Timnas Curacao, Jean-Marc Antersijn. Foto: Dok. Pribadi

''Saya sangat serius untuk gabung klub Indonesia. Saya sudah berbicara dengan beberapa orang, saya sangat menantikan bursa transfer mendatang. Itu akan sangat menarik, saya sudah melihat beberapa tim Indonesia, mereka melakukan riset dan ada banyak opsi menarik,'' dirinya menambahkan.

Jean-Marc Antersijn juga tak menampik bahwa ia sebenarnya juga punya mimpi melanjutkan karier di Eropa. Sebelumnya, Jean-Marc Antersijn pernah bermain bersama beberapa klub Belanda dan Swedia.

Jean-Marc Antersijn terakhir membela klub Amerika Serikat, Atlantic City. Saat ini, ia berstatus tanpa klub dan tengah mencari klub baru yang cocok. Salah satu yang menjadi perimbangannya adalah tim Indonesia.

Kiper Timnas Curacao, Jean-Marc Antersijn. Foto: Dok. Pribadi

''Saya sudah bermain di Eropa cukup lama, di Swedia, di Belanda. Saya jelas sangat ingin berkarier di Eropa. Saya tak bisa bohong bahwa mimpi semua pemain adalah bergabung klub Eropa,'' ujarnya.

''Namun, setelah saya datang ke Indonesia, saya memahami bahwa saya bukan orang yang hanya berdiam di zona nyaman. Saya ingin belajar budaya yang baru. Saya ingin main di Eropa, tapi saya sangat tertarik untuk melihat peluang di Indonesia,'' dirinya menambahkan.

Adapun duel Indonesia vs Curacao sudah rampung digelar pada 24 dan 27 September lalu. Indonesia meraih kemenangan dua kali masing-masing dengan skor 3-2 dan 2-1.