Kiper Jepang Waspadai Lemparan Pratama Arhan, Tak Mau Ulangi Momen Piala Asia

15 November 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Timnas Jepang Zion Suzuki menangkap bola saat menjalani sesi latihan kedua di Lapangan A Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Timnas Jepang Zion Suzuki menangkap bola saat menjalani sesi latihan kedua di Lapangan A Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kiper Jepang, Zion Suzuki, bakal mengantisipasi bola-bola atas termasuk lemparan ke dalam dari Timnas Indonesia. Jepang dan Indonesia akan saling bertemu di matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam latihan yang dilakukan di GBK, Zion Suzuki, terlihat melakukan latihan antisipasi bola-bola silang. Kiper Parma FC itu mengaku akan mengantisipasi bola-bola atas tersebut.
“Poin penting pada pertemuan di Piala Asia lalu mereka punya pemain yang bisa melakukan lemparan jauh. Sebagai seorang penjaga gawang, saya harus mempertahankan bola-bola mati,” tutur Zion dikutip Gekisaka.
“Bagi saya, peluang dalam lemparan jauh ada di bola kedua bukan pertama. Posisi pemain dalam menerima rebound itu penting,” tambahnya.
Sandy Walsh mencetak gol ke gawang Zion Suzuki saat Timnas Indonesia vs Jepang dalam laga Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pada awal tahun ini, Jepang telah merasakan efek dari lemparan jauh Arhan. Ketika waktu itu kalah 1-3 di babak grup Piala Asia, Timnas Indonesia mencetak satu-satunya gol via Sandy Walsh dan itu diawali oleh lemparan Arhan yang menciptakan kemelut di kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Korban teranyar lemparan Pratama Arhan adalah China. Terjadi saat Timnas Indonesia dikalahkan China 1-2 dalam laga keempat Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di Qingdao Youth Football Stadium, 15 Oktober lalu. Lemparan Arhan menciptakan kemelut yang membuka celah bagi Thom Haye mencetak gol.