Kisah Francesco Calzona: Dulu Tukang Kopi, Kini Latih Napoli

21 Februari 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Napoli Francesco Calzona saat konferensi pers di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia. Foto: Ciro De Luca/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Napoli Francesco Calzona saat konferensi pers di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia. Foto: Ciro De Luca/Reuters
ADVERTISEMENT
Napoli mengalami penurunan performa jika dibandingkan musim lalu saat menjadi juara Liga Italia bersama Luciano Spalletti. Musim 2023/24 belum berakhir, Partenopei sudah 3 kali gonta-ganti pelatih.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Napoli dilatih Rudi Garcia, lalu pria Prancis itu dipecat pada 14 November 2023. Walter Mazzarri, yang pernah memberi trofi Coppa Italia 2011/12, ditunjuk menggantikannya. Namun, ia juga akhirnya dipecat pada 19 Februari lalu, dan kini Napoli mengangkat Francesco Calzona, pria yang dulunya kerja di industri kopi.
Semasa muda, Calzona hanyalah seorang pesepak bola amatir. Dia dulu seorang gelandang serang yang gagal menjadi pemain profesional bersama Arezzo, bermain sebentar di Serie B di musim 1986-87. Karier sepak bolanya tidak berkembang lebih jauh, jadi dia mencari pekerjaan lain.
Mengutip dari Mundo Deportivo, pada 1990-an, rekan satu timnya yang bekerja di pemanggang kopi memperkenalkannya kepada pemilik tempat itu, Marco Magi. Awalnya ia coba menjalankan usaha bar, tetapi ia malah sukses sebagai agen penjualan kopi.
ADVERTISEMENT
Pelatih Napoli Francesco Calzona saat konferensi pers di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia. Foto: Ciro De Luca/Reuters
“Itu adalah masa yang menarik, mengajarkan saya banyak hal, pengalaman yang luar biasa, dan saya mengenangnya kembali dengan penuh rasa suka,” kenang Calzona soal soal pekerjaannya yang dulu berhubungan dengan kopi.
Akan tetapi, cintanya pada sepak bola tidak pernah mati. Mimpi tersebut Francesco Calzona wujudkan saat bergabung dengan Maurizio Sarri di Avelino, menandai awal karier sepak bolanya di bagian manajerial.
Kemudian, sejak 2008 sampai 2022, Calzona menjadi asisten pelatih di beberapa klub Italia: Perugia (2008-2009), Alessandria (2010-2011), Sorrento (2010-2011), Empoli (2012-2015), Napoli (2015-2018 & 2021-2022), dan Cagliari (2020-2021).
Pelatih Napoli Francesco Calzona dan Khvicha Kvaratskhelia bersama rekan satu timnya selama latihan. Foto: Ciro De Luca/Reuters
Khusus selama di Napoli, pria yang kini berusia 55 tahun itu pernah menjadi bawahan Luciano Spalletti dan Maurizio Sarri. Pada 2022, ia mengambil jabatan pelatih kepala pertamanya sebagai juru taktik Slowakia. Prestasinya adalah memastikan Slowakia lolos ke putaran final Euro 2024.
ADVERTISEMENT
Kini, Francesco Calzona kembali ke Napoli sebagai pelatih kepala. Tantangan pertamanya adalah memimpin tim untuk menjamu Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2023/24, Kamis (22/2) dini hari WIB.