Kisah Kevin Diks Sempat Ingin Pensiun Dini, Apa yang Terjadi?

8 Februari 2022 19:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Fiorentina, Kevin Diks Bakarbessy. Foto: Maurizio Borsari / AFLO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Fiorentina, Kevin Diks Bakarbessy. Foto: Maurizio Borsari / AFLO
ADVERTISEMENT
Kevin Diks kini kembali masuk dalam daftar calon pemain keturunan yang diprioritaskan untuk dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia. Namun, pemain yang kini berusia 25 tahun itu sempat berpikir untuk pensiun dini.
ADVERTISEMENT
Hidup tidak selalu mudah untuk Diks. Selayaknya pesepak bola umumnya, pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, ini juga pernah berkutat dengan cedera. Jika melihat data Tranfermarkt, musim 2018/19 bisa dibilang sebagai musim terburuknya yang kala itu masih terikat kontrak dengan Fiorentina.
Sebab, Diks tercatat mengalami cedera pada 3 periode berbeda. Pertama selama 49 hari (30 November 2018-18 Januari 2019), 61 hari (1 Maret-1 Mei 2019), dan 28 hari (4 Mei-1 Juni 2019). Alhasil, ia sama sekali tak turun laga untuk Empoli--klub yang meminjamnya dari Fiorentina.
Cedera sempat membuatnya frustrasi. Tak pelak, sempat muncul niat ingin pensiun dini.
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy (kanan) saat membela Fiorentina. Foto: Instagram/@kevindiks2
“Saya terkadang berpikir untuk berhenti sepenuhnya. Saya masih bisa merasakan sakitnya dan saya merasa tidak enak badan. Saya tidak ingin merasa seperti itu, dan saya mengalami masa yang sangat sulit secara mental," kata Kevin Diks ​​​​dalam wawancara dengan media Denmark, BT, pada September 2021.
ADVERTISEMENT
Selama hampir setengah tahun, Diks tinggal di Belgia untuk rehabilitasi cedera. Pemain yang bisa bermain sebagai bek sayap itu mengaku sempat menangis kala memikirkan kariernya.
“Saya menangis dan memikirkan apa yang harus saya lakukan. Saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan dengan diri saya sendiri. Cedera membuat saya terkadang bertanya-tanya, 'Apakah itu yang saya inginkan? Apakah saya akan terus bermain? Apakah rasa sakit itu akan hilang? Akankah pikiran itu menghilang?' Saya terus berpikir, 'Kapan ini akan berakhir? Kapan saya menjadi lebih baik?''' kisahnya.
Namun akhirnya, Diks tidak pernah menyerah. Ia berhasil bangkit dari cedera.
"Saya keluar dari itu melalui banyak bantuan. Itu adalah periode yang sulit dalam hidup saya, tetapi itu membuatnya tidak terlalu sulit untuk mundur dalam kaitannya dengan klub. Karena dengan begitu, saya tahu saya akan bisa bermain sepak bola lagi,” jelasnya.
Kevin Diks di FC Copenhagen. Foto: Instagram/@fc_kobenhavn
Kevin Diks saat ini menjadi andalan di FC Copenhagen. Sepanjang 2021/22, Diks sudah 26 kali membela FC Copenhagen di lintas ajang, dengan catatan 7 gol dan 8 assist. Dari jumlah laga itu, pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, ini cuma 4 kali jadi pemain pengganti, sisanya starter.
ADVERTISEMENT
Dari sisi bertahan, khusus di Liga Denmark (15 laga), ia mampu membuat rata-rata 0,7 intersep dan 1,3 tekel per laga. Ia juga membuat 1,7 sapuan per laga dan berkontribusi terhadap 4 nirbobol FC Copenhagen. Diks juga aktif membangun serangan via rata-rata 1,0 umpan kunci per pertandingan.