Kisah Michu: Striker yang Sempat Gemparkan Liga Inggris, Tenggelam karena Cedera

9 September 2021 16:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Michu (kiri) dari Swansea City memprotes Guy Demel dari West Ham United dalam pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Stadion Liberty di Swansea, Wales, 27 Oktober 2013. Foto: REUTERS/Rebecca Naden
zoom-in-whitePerbesar
Michu (kiri) dari Swansea City memprotes Guy Demel dari West Ham United dalam pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Stadion Liberty di Swansea, Wales, 27 Oktober 2013. Foto: REUTERS/Rebecca Naden
ADVERTISEMENT
Pemain sepak bola bisa membuat kejutan di satu musim dan menghilang di musim berikutnya. Itu bukan fenomena langka dan Michu yang pernah menggemparkan Liga Inggris adalah salah satunya.
ADVERTISEMENT
Miguel Perez Cuesta atau lebih dikenal dengan Michu memulai kariernya bersama Real Oviedo pada 2003 silam. Selama empat musim, ia tampil 100 kali dan mencetak 13 gol.
Pemain kelahiran 21 Maret 1986 itu kemudian memperkuat Celta Vigo yang kala itu masih bersaing di Divisi Segunda, divisi dua Liga Spanyol, pada musim 2007/08.
Michu saat berseragam Swansea City. Foto: Instagram/michuoviedo9
Performanya terus meningkat sehingga Rayo Vallecano tertarik memboyongnya untuk musim 2011/12. Michu tampil dalam 37 penampilan dengan catatan 15 gol.
Potensinya kemudian tercium oleh pencari bakat hingga akhirnya Swansea City membajak Michu dengan banderol 2 juta poundsterling (kini setara Rp 39,3 miliar).
Michu sebelumnya mengemban tugas sebagai gelandang serang. Michael Laudrup, pelatih Swansea kala itu, memberikannya tugas sebagai ujung tombak.
ADVERTISEMENT
Penampilan Michu di Liga Inggris pun mengesankan. Dalam debutnya, Ia mencetak brace dalam kemenangan 5-0 The Swans atas Queens Park Rangers.
Pada akhir musim 2013, Michu menjadi salah satu pencetak gol tersubur di Liga Inggris dengan koleksi 18 gol. Ia hanya terpaut delapan gol dari Robin van Persie di tempat teratas.
Michu saat merayakan gol untuk Swansea City. Foto: Instagram/@micheoviedo9
Secara total, Michu mencetak 22 gol dalam 43 penampilan di lintas ajang bersama Swansea City. Ia juga menjadi kunci utama saat memberikan trofi Piala Liga Inggris musim itu.
Swansea City bentrok dengan Bradford City di final Piala Liga Inggris. Michu menyumbang satu gol dalam kemenangan besar 5-0 di Stadion Wembley, London, Inggris.
Kesuksesan tersebut membuat Michu mendapat panggilan dari Timnas Spanyol. Ia tampil di laga persahabatan melawan Belarusia pada Oktober 2013. Itu adalah kali pertama dan terakhir baginya.
ADVERTISEMENT
Karier Michu di timnas buruk, pun begitu dengan musim keduanya di Premier League. Cedera lutut membuat performanya menurun. Ia hanya tampil 17 kali dan mencetak dua gol.
Swansea yang tak puas dengan Michu lantas meminjamkannya ke Napoli untuk musim 2014/15. Masih dibayangi cedera, ia hanya mencatat enam penampilan di lintas ajang.
Pada Juni 2015, Michu kembali ke Swansea City dan kontraknya yang seharusnya habis pada 2017 langsung diputus. Ia kemudian bergabung dengan tim divisi empat Liga Spanyol, Langreo.
Michu, mantan pemain Swansea City. Foto: Instagram/@michuoviedo9
Setelah menghabiskan satu musim, Michu akhirnya memutuskan untuk kembali ke klub masa kecilnya, Real Oviedo. Sayangnya, cedera masih menghantuinya.
Michu juga jarang tampil reguler dan hanya mencetak tiga gol dalam 28 penampilannya. Lebih buruknya lagi, ia gagal membawa Real Oviedo mendapatkan promosi.
ADVERTISEMENT
Michu secara resmi menutup kariernya di Real Oviedo. Pada 1 Juli 2017, ia menggantungkan sepatunya. Kendati demikian, ia tak ingin berpisah dengan sepak bola.
Pada 3 Juni 2018, Michu ditunjuk sebagai direktur sepak bola Langreo di mana saudara laki-lakinya menduduki posisi pelatih. Ia meninggalkan jabatan itu pada tahun berikutnya dan mengemban tugas sebagai sekretaris teknis di Real Oviedo.