Kisah Theodoros Zagorakis: Dulu Pahlawan Euro 2004, Kini Pimpin Bola Yunani

20 Juni 2021 15:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas sepak bola Yunani, Theo Zagorakis. Foto: Francois Guillot/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas sepak bola Yunani, Theo Zagorakis. Foto: Francois Guillot/AFP
ADVERTISEMENT
Theodoros Zagorakis adalah kapten dan pahlawan Yunani yang mengalahkan Portugal pada final Euro 2004 di Estadio da Luz, Lisbon. Kini, ia jadi pemimpin federasi sepak bola di negeri para dewa tersebut.
ADVERTISEMENT
Lahir di Lydia, 27 Oktober 1971, Zagorakis memulai karier dengan Kavala. Klub itu juga menghasilkan Zisis Vryzas, yang menjadi teman dekat Zagorakis. Dia adalah bagian penting tim masuk ke Divisi II. Di sana, dia memiliki 6 gol dan 114 penampilan sebelum ditransfer ke PAOK pada 1992.
Zagorakis bermain untuk PAOK hingga Desember 1997. Dia menjadi kapten dalam dua musim terakhirnya. Dia jarang melewatkan derbi liga dan mencetak gol-gol penting, terutama pada 1994/95.
Puas dengan PAOK, Zagorakis pergi ke klub Inggris, Leicester City, pada musim dingin 1998 saat ditangani Martin O'Neill. Di Inggris, dia ambil bagian dalam dua final Piala Liga berturut-turut di Wembley.
Pemain Yunani, Theodoros Zagorakis saat Euro 2004. Foto: Soriano/FIFE/AFP
Yang pertama kalah melawan Tottenham Hotspur pada 1998/99 dan yang kedua mengalahkan Tranmere Rovers pada 1999/00. Zagorakis dikenal fans Leicester karena tekadnya yang kuat di lini tengah.
ADVERTISEMENT
Namun, hubungan baik Zagorakis dengan Leicester berakhir. Setelah berseteru O'Neill karena jarang dimainkan, dia memutuskan untuk kembali ke Yunani pada 2000. Dia pindah ke AEK Athens dan bermain bersama rekan senegaranya seperti Michalis Kapsis, Vassilis Lakis, Demis Nikolaidis, hingga Vassilios Tsiartas.
Dengan AEK, Zagorakis memenangkan Piala Yunani 2001/02 melawan rival Olympiakos Piraeus. Selanjutnya, pada 14 Juli 2004, dia menuju Bologna. Dia dikontrak 2 tahun senilai 1,5 juta euro per tahun.
Pada 2004/05, Zagorakis adalah pemain reguler di skuad. Tapi, tim tersebut terdegradasi ke Serie B setelah gagal di play-off melawan Parma. Pada musim panas berikutnya, dia dibebaskan dari tim karena mereka tidak mampu membayar gajinya dalam kondisi di kompetisi kasta kedua.
ADVERTISEMENT
Zagorakis kemudian bergabung kembali dengan salah satu klub lamanya, PAOK. Dia menandatangani kontrak 2 tahun dengan bayaran 700 ratus ribu setahun. Ketika Zagorakis mendarat di Bandara Macedonia di Thessaloniki, 7 ribu pendukung ada di sana untuk menyambutnya kepulangannya.
Pemain Yunani, Theodoros Zagorakis saat Euro 2004. Foto: Mladen Antonov/AFP
Sambutan suporter sangat masuk akal. Sebab, Zagorakis bukan hanya pemain idola fans PAOK, melainkan juga pahlawan Yunani. Dia menerima panggilan pertama timnas pada 7 September 1994 melawan Kepulauan Faroe.
Dia mencetak gol pertamanya melawan Denmark pada Kualifikasi Piala Dunia 2006, di Athena, sambil mencatatkan penampilan ke-101. Dengan 120 caps, Zagorakis adalah pemimpin sepanjang masa Yunani dalam pertandingan internasional yang dimainkan hingga 12 Oktober 2012, ketika Giorgos Karagounis membuat penampilan ke-121.
Zagorakis memainkan peran penting dalam kemenangan Yunani di Euro 2004. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik oleh UEFA. FIFA menunjuk Zagorakis sebagai pesaing untuk penghargaan Pemain Terbaik Dunia 2004. Dia akhirnya finish di posisi 17 bersama Raul Gonzalez.
ADVERTISEMENT
Setelah 14 tahun bermain penuh sebagai kapten Yunani, Zagorakis mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola internasional pada 5 Oktober 2006. Lalu, pada 22 Agustus 2007, dia bermain untuk terakhir kalinya bersama timnas dalam uji coba melawan Spanyol di Salonica. Dia bermain 15 menit dan digantikan Giannis Goumas.
Dari pemain, Zagorakis kemudian beralih profesi menjadi pengurus klub. Pada 18 Juni 2007, dia dipilih menjadi Presiden PAOK yang baru. Dia memimpin klub dengan bagus hingga saatnya mundur tiba pada 20 Januari 2012.
Pengalaman mengelola klub ternyata membuat jalinan relasi Zagorakis semakin lebar. Ketika Antonis Samaras menjadi Perdana Menteri Yunani mewakili partai politik bertajuk Nea Dimokratia (New Democracy), Zagorakis bergabung. Bahkan, pada Pemilu 2014, dia langsung dicalonkan menjadi anggota Parlemen Eropa dan menang.
ADVERTISEMENT
Berkat kebijakan konservatif kanan-tengah, Zagorakis kembali terpilih pada pemilihan yang sama pada 2019. Dia banyak merespons isu-isu terkini Eropa, termasuk wacana European Super League yang gagal diwujudkan.
Kini, kabar soal Zagorakis kembali muncul. Menurut laporan InsideWorldFootball, ia terpilih menjadi ketua umum asosiasi sepak bola Yunani Hellenic Football Association (EPO) selama empat tahun ke depan.
Zagorakis terpilih usai menerima 66 dari 68 suara anggota. Ia menggantikan posisi orang yang menjabat sebelumnya, Evangelos Grammenos. Sang legenda pun berambisi untuk mengembalikan kejayaan Yunani.
“Upaya pemulihan sepak bola Yunani dimulai besok,” ucap Zagorakis.
“Ada rencana, ada keinginan. Dalam upaya besar ini, tidak ada yang terlewat, dan saya meminta semua orang di sepak bola untuk bergabung dengan kami,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan Transfermarkt, Zagorakis berhasil mengemas 29 gol dan 9 assist dari 470 pertandingan di semua ajang pada level klub saat masih aktif. Adapun bersama Timnas Yunani, ia sudah menorehkan 3 gol dari 120 caps.
****