Kisah Totti dan Roma yang Belum Akan Usai

21 Maret 2017 0:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Totti loloskan Roma ke semifinal. (Foto: Paolo Bruno/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Totti loloskan Roma ke semifinal. (Foto: Paolo Bruno/Stringer)
Usia Francesco Totti tidak lagi muda. Tepat tanggal 27 September lalu, ia telah genap berusia 40 tahun. Bagi Anda yang masih menempuh Sekolah Menengah Pertama (SMP), bisa jadi ia sudah seumuran ayah Anda.
ADVERTISEMENT
Jadi merupakan keputusan yang wajar bila Totti mempersiapkan diri untuk pensiun pada akhir musim ini. Pasalnya, selain karena usia yang tak lagi muda, jam terbangnya juga telah mengalami penurunan di musim ini. Totti hanya sekali diturunkan sebagai starter dari 11 laga yang ia lakoni di ajang Serie A.
Tentu keputusan tersebut merupakan kabar buruk bagi bagi para pendukung Roma dan juga pencinta Serie A karena Totti merupakan salah satu ikon dari dua hal tersebut. Tapi jangan khawatir, Totti masih akan diperpanjang masa jabatannya di Roma. Bukan. Bukan sebagai pemain, namun sebagai direktur. Hal tersebut ditegaskan oleh James Pallotta yang saat ini menjabat sebagai Presiden Roma.
"Kami tidak berbicara (mengenai masa depan kariernya) tapi Francesco telah memiliki enam tahun kontrak sebagai direktur", ujar Roma seperti dilansir Gazzetta dello Sport.
ADVERTISEMENT
Nama Totti memang identik dengan Roma. Bagaimana tidak, pemain bernomor punggung "10" itu telah bergabung bersama Roma sejak 1992 silam. Totti telah bermain lebih dari 700 pertandingan dan mencetak 300 gol lebih bagi I Giallorossi. Kendati hanya berhasil meraih satu trofi Serie A serta sepasang titel Coppa Italia dan Supercoppa Italia, ia tak pernah sekalipun meninggalkan Roma.
Totti pun terancam tanpa gelar di pengujung kariernya pada musim ini. "Serigala Ibu Kota" terpaut delapan angka dari Juventus di puncak klasemen dan telah tersingkir di ajang Liga Europa setelah disingkirkan Olympique Lyon pekan lalu. Di sisi lain, Coppa Italia bisa menjadi perolehan paling realistis bagi Totti, kendati mereka tertinggal 0-2 dari Lazio di leg pertama babak semifinal.
ADVERTISEMENT
Hal itu semakin diperkuat dengan pendapat Palotta bahwa target utama Roma saat ini adalah finis paling tidak di posisi tiga besar, meski ia masih berharap bisa menyalip Juventus di posisi puncak.
"Target kami saat ini adalah lolos ke Liga Champions, meski musim belum sepenuhnya berahir karena Juve masih akan berhadapan dengan Napoli, jadi saya berharap mereka akan bermain imbang", pungkas Palotta.