Trent Alexander-Arnold

Klopp: Trent Alexander-Arnold, Penemu Tendangan Sudut Ternakal di Dunia

7 Mei 2020 23:59 WIB
comment
39
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trent Alexander-Arnold merayakan asisst legendarisnya saat melawan Barcelona bersama Xherdan Shaqiri. Foto: Paul ELLIS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trent Alexander-Arnold merayakan asisst legendarisnya saat melawan Barcelona bersama Xherdan Shaqiri. Foto: Paul ELLIS / AFP
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp takkan bisa lupa dengan aksi tendangan sudut Trent Alexander-Arnold saat Liverpool bersua Barcelona di semifinal Liga Champions pada 8 Mei tahun lalu. Sebab, berkat tendangan sudut itulah Liverpool bisa menjadi juara Liga Champions 2018/19.
ADVERTISEMENT
"Trent Alexander-Arnold, ayah, dan kakek dari tendangan sudut paling nakal di seluruh dunia," canda manajer dari Jerman itu dalam video wawancara yang dirilis media resmi klub.
Mari kami ingatkan sejenak apa yang sebenarnya terjadi. Kala itu, Liverpool mampu membalikkan skor 0-3 dari Barcelona pada laga semifinal Liga Champions putaran pertama dengan kemenangan 4-0 di pertandingan kedua.
Liverpool tak turun dengan skuat terbaiknya pada laga kedua. Tak ada Mohamed Salah dan Roberto Firmino di lini serang, dan posisi keduanya digantikan Xherdan Shaqiri dan Divock Origi. Nah, di lain sisi, Barcelona turun dengan komposisi terbaiknya.
Trent Alexander-Arnold jadi penentu kemenangan di laga vs Barcelona. Foto: Reuters/Carl Recine
Walau begitu, Liverpool mampu mendominasi pertandingan. Pada menit ke-7, Origi berhasil membuka keran gol Liverpool dan 2 gol lainnya muncul berselang 49 menit kemudian.
ADVERTISEMENT
Nah, ketika pertandingan tersisa 11 menit lagi, momen ikonik tercipta. Kala itu, Sergi Roberto berhasil memblokade umpan Alexander-Arnold sehingga keluar dari lapangan. Dari situ, Liverpool pun mendapatkan tendangan sudut.
Secara cepat, ballboy memberikan bola kepada Alexander-Arnold dan kemudian pemain berusia 21 tahun itu menyadari para pemain Barcelona belum siap menghadapi tendangan sudut. Tanpa pikir panjang, Alexander-Arnold pun melepas umpan ke kotak penalti.
Umpan itu berhasil dikonversikan Origi menjadi gol, dan Liverpool pun menang 4-0.
Momen sebelum assist legendaris Trent Alexander-Arnold tercipta. Foto: Paul ELLIS / AFP
Soal assist-nya ini, Alexander-Arnold bercerita bahwa itu muncul dari kegigihan. Saat gol ini tercipta, komentator berteriak, "Corner taken quicky.... Ah yes!" Dan seperti sang komentator, Alexander-Arnold juga tak menyangka umpan itu menjadi gol.
"Saya tak punya opsi, jadi saya mencoba memenangi tendangan sudut. Saya melihat Divock [Origi], tak terkawal. Saya menendang, tapi tak tahu apa yang akan terjadi," ucap Alexander-Arnold.
ADVERTISEMENT
"Saat gol itu tercipta, semua tak percaya apa yang sudah terjadi. Semua orang tak mengerti apa ini benar-benar terjadi. Tapi, ini momen spesial. Saya masih bisa merasakan suara fans bergemuruh di dekat kami hingga sekarang," imbuhnya.
Sekarang beralih ke Origi. Dia mulanya merasa kaget dengan gol yang dia ciptakan. Tapi, Origi kemudian menyadari bahwa itu merupakan buah dari usahanya dan rekan-rekannya selama ini.
"Yang tidak semua orang tahu, saya sudah latihan melakukan tendangan seperti ini sebelumnya. Jadi, saya senang jika latihan saya ada gunanya," kata pemain berpaspor Belgia itu.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten