Klub Inggris yang Ingin Diambil Alih Konsorsium Indonesia Tunggak Gaji Pemain

11 Februari 2021 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klub Sepak Bola, Sheffield Wednesday FC. Foto: Instagram/@swfcofficial
zoom-in-whitePerbesar
Klub Sepak Bola, Sheffield Wednesday FC. Foto: Instagram/@swfcofficial
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Krisis keuangan menghinggapi klub di Divisi dua Liga Inggris, Sheffield Wednesday. Dikabarkan, beberapa pemain Sheffield Wednesday belum dibayarkan gajinya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Sheffield Wednesday tetap membayar gaji pemain yang berada di bawah 7 ribu poundsterling atau setara Rp 135 juta rupiah. Nah, pemain dengan gaji di atas itu akan dibayar setengahnya dan menyusul di beberapa pekan kemudian.
Menurut laporan The Star, ini bukan kali pertama Sheffield Wednesday melakukan penunggakan gaji. Ya, pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia membuat klub-klub tengah berada dalam periode yang sangat sulit.
Klub Sepak Bola, Sheffield Wednesday FC. Foto: Instagram/@swfcofficial
"Di situasi COVID-19 seperti ini, kami tidak memiliki banyak keuntungan. Awalnya kami mengira hanya akan terjadi beberapa bulan. Tetapi sekarang sudah hampir setahun," tutur Pemilik Sheffield Wednesday, Dejphon Chansiri, dilansir The Star.
"Kami tidak pernah menangguhkan gaji pemain, kami selalu mencoba yang terbaik. Pembayarannya akan lunas tetapi memang sedikit terlambat. Kami memang memiliki masalah di keuangan tetapi kami akan bayar para pemain," tuturnya lagi.
Lucas Joao di laga vs Swansea. Foto: REUTERS/Rebecca Naden
Sebelumnya, Sky Sports mewartakan ada konsorsium asal Indonesia yang mencoba mengambil alih kepemilikan Sheffield Wednesday. Kendati begitu, Dejphon Chansiri ogah menerima tawaran untuk menjual 100 persen saham Sheffield Wednesday. Padahal, mahar yang ditawarkan bernilai cukup fantastis: 25 juta hingga 30 juta pounds (482-580 miliar rupiah).
ADVERTISEMENT