Klub-klub Premier League Diizinkan Lakukan Kontak Fisik dalam Latihan

Juergen Klopp puji mental Liverpool yang bangkit dan raih kemenangan atas West Ham United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Pemerintah Inggris akhirnya mengizinkan atlet-atlet profesional untuk melakukan latihan yang melibatkan kontak dalam jarak dekat. Dengan begitu, klub-klub Premier League dapat menerapkan kebijakan ini dalam sesi latihan mereka.

Para kontestan Premier League sudah diizinkan berlatih sejak 13 Mei 2020. Meski demikian, mereka harus berlatih dalam kelompok-kelompok kecil demi meminimalisasi kontak fisik.

"Tahap Dua Protokol Latihan dapat digambarkan sebagai awal kembalinya latihan dengan interaksi jarak dekat. Pemain, kelompok kecil dan/atau tim dapat melakukan kontak dalam jarak dekat, misalnya saat pelatih memberi arahan, sparing, latihan bertarung, latihan tekel, dan sebagainya," bunyi protokol tersebut, dilansir Sky Sports.

Bola resmi Premier League 2019-20. Foto: Phil Noble/REUTERS

"Latihan yang melibatkan kontak sangat penting supaya seluruh personel tim dapat benar-benar mempersiapkan diri menghadapi laga kompetitif."

"Latihan ini mengembangkan kebugaran yang merupakan elemen penting untuk keselamatan pemain dan mengurangi risiko cedera selama kompetisi," lanjut bunyi protokol tersebut.

Latihan klub-klub Premier League pada dasarnya dilakukan secara bertahap. Awalnya, latihan tetap digelar dalam kelompok kecil. Satu kelompok kecil terdiri dari dua sampai tiga pemain.

Kemudian, kelompok diperbesar, dengan menempatkan empat sampai 12 pemain. Di tahap akhir, seluruh pemain dapat berlatih dalam satu kelompok besar tanpa pembatasan jarak.

Pada Protokol Tahap Dua, kecuali saat menerapkan latihan teknis, seluruh tim diharapkan tetap disiplin menerapkan penjarakan sosial.

Meski demikian, Premier League-lah yang berhak untuk memutuskan untuk segera menerapkan kebijakan ini atau tidak. Rencananya, rapat dan pemungutan suara terkait latihan yang melibatkan kontak dalam jarak dekat digelar pada Rabu (27/5/2020).

"Dengan pertimbangan mendalam yang kami terima dari para ahli medis, kami percaya langkah-langkah pragmatis ini dapat memberikan jaminan akan lingkungan pelatihan yang aman dan kompetitif," jelas Menteri Kesehatan Inggris, Nigel Huddleston.

"Kami pun akan melanjutkan laga--secara tertutup, tanpa penonton--saat situasi sudah memungkinkan," pungkas Huddleston.

Sejumlah pemain Chelsea FC berebut bola dengan pemain Tottenham Hotspur pada Premier League di Stadion Stamford Bridge, London. Foto: REUTERS/Paul Childs

Ya, begitulah. Premier League kian dekat untuk comeback. Pemerintah Inggris memperbolehkan penyelenggaran ajang olahraga per awal Juni 2020. Dengan catatan, pertandingan digelar secara tertutup alias tanpa penonton.

Meski belum ada tanggal pasti, Premier League 2019/20 diisukan bakal kembali bergulir pada 12 Juni 2020.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.