Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Viral video komentator Liga 1 melontarkan ucapan seksisme kepada para penonton perempuan di laga Persita Tangerang vs PSM Makassar, Jumat (6/3/2020). Hingga berita ini ditulis, Senin (9/3/2020), video tersebut telah ditonton lebih dari 685 ribu kali di Twitter.
ADVERTISEMENT
Tindakan tak elok ini dilakukan oleh komentator bernama Rama Sugianto. Buntutnya, pihak O Channel menyampaikan permohonan maaf lewat akun Twitter mereka.
Menurut pernyataan tersebut, O Channel telah memberikan peringatan tegas dan sanksi internal kepada Rama. Selain itu, O Channel juga meminta agar Rama untuk minta maaf melalui akun sosial media pribadinya.
Hal itu telah dilakukan Rama lewat akun Instagram miliknya pada Minggu (8/3/2020). Melalui akun rama_sugianto, dia menggunggah sebuah video permintaan maafnya yang telah ditonton hingga 68 ribu kali saat berita ini ditulis.
"Saya pribadi sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan segala khilaf saya kepada seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Ini jadi pelajaran berharga buat saya. Insyallah ke depan tidak akan terulang lagi," tulis Rama.
ADVERTISEMENT
Di video itu, Rama juga secara khusus meminta maaf kepada para suporter perempuan di laga Persita Tangerang vs PSM Makassar yang jadi target ucapan seksismenya.
"Sekali saya mohon maaf, dari hati saya yang terdalam saya minta maaf untuk segala kesalahan yang sudah saya perbuat. Khususnya saya ingin minta maaf kepada bidadari tribun dari Persita Tangerang dan minta maaf untuk seluruh pecinta sepak bola di Indonesia," ucap Rama, sebagaimana dikutip dari videonya.
Sedihnya, ucapan seksisme itu terlontar sangat dekat dengan International Women’s Day yang dirayakan pada 8 Maret tiap tahunnya.
Padahal, di International Women’s Day, perempuan di seluruh dunia menggelorakan pergerakan feminisme. Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan hak yang setara dengan laki-laki dan tak lagi mendapat pelecehan macam ini.
ADVERTISEMENT