Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Kontroversi Liga 1: Borneo FC Harusnya Dapat Penalti saat Lawan PSM?
23 Desember 2022 22:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-80, Matheus Pato yang tak terkawal menerima umpan terobosan. Ia mendribel bola dan menusuk ke kotak penalti. Lalu, ia dijatuhkan oleh kiper PSM, Reza Arya.
Sepintas, menurut pantauan kumparan via live streaming, tubuh Pato beserta dua kakinya tampak sudah masuk sepenuhnya di dalam kotak penalti PSM saat dijatuhkan Reza dengan tangannya. Wasit lalu berkonsultasi dengan asisten wasit yang berada di dekat gawang dan yang di pinggir lapangan.
Keputusannya adalah tidak diberikan penalti untuk Borneo FC. Pelanggaran itu hanya menghasilkan tendangan bebas untuk 'Pesut Etam' dan kartu kuning untuk Reza.
Dalam Laws of the Game 2022/23, dijelaskan jika seorang bek (bisa juga pemain posisi lain) mulai mengganggu penyerang lawan di luar kotak penalti dan terus mengganggunya hingga ke dalam kotak penalti, wasit harus memberi tendangan penalti. Di laga ini, kiper PSM sepintas tampak menjatuhkan Pato di dalam kotak, tetapi wasit tetap pada pendiriannya memberikan tendangan bebas.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, perlu juga mencermati apakah sebenarnya Pato sudah offside atau belum saat menerima umpan terobosan. Sayang, tidak ada angle kamera yang pas untuk menilainya dengan akurat. Namun, wasit tidak menganggapnya offside.
Gol Borneo FC dicetak Stefano Lilipaly di menit 64 dan gol PSM dicetak Wiljan Pluim di menit 85. Satu pemain PSM, Agung Mannan, dikartu merah di menit 67.
Dengan hasil ini, PSM kembali ke puncak dengan 33 poin, poinnya sama seperti Bali United dan Madura United, tetapi 'Juku Eja' unggul selisih gol. Di sisi lain, Borneo FC ada di urutan 4 dengan 32 poin.