Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Piala Menpora 2021 bukan sekadar turnamen pramusim, tetapi juga menjadi ajang percontohan kompetisi sepak bola di tengah pandemi corona. Sedari awal, para suporter diimbau mendukung dan menonton di rumah.
Akan tetapi, lalu terjadi konvoi turun ke jalan oleh sejumlah oknum suporter Jakmania. Sekretaris Umum (Sekum) Jakmania, Rajiva Baskoro, memberi tanggapannya soal kemungkinan aksi ini akan mengancam izin Liga 1.
"Sebenarnya ini kan risiko yang sudah seharusnya dipikirkan federasi (PSSI). Siapa pun yang menjadi juara [Piala Menpora], klub dari mana pun, pasti pendukungnya ada saja yang melakukan konvoi," ujarnya kepada kumparan, Senin (26/4).
"Itu kan risiko yang kita enggak bisa kontrol. Ada ribuan kepala, tugas kita sebagai organisasi suporter, ya, mengimbau," tambahnya.
Intinya, Rajiva menyerahkan kepada PSSI dan kepolisian soal penanganan aksi-aksi konvoi semacam ini, pengurus hanya mengimbau. Teruntuk Liga 1 yang merupakan kompetisi level teratas Liga Indonesia, ia berharap PSSI bisa lebih paham cara penanggulangan insiden terkait suporter.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada pelanggaran hukum, ya, kita serahkan ke yang berwenang dan berwajib. Paling itu akan jadi masukan aja buat federasi kalau mau menjalankan kompetisi (Liga 1), hal-hal seperti ini harus diperhatikan," terangnya.
Untuk diketahui, PSSI telah menetapkan kick-off Liga 1 2021 pada 3 Juli mendatang. Namun tetap saja, tanggal tersebut masih menunggu surat izin dari pihak kepolisian. Insiden konvoi Jakmania bisa saja menjadi bahan evaluasi tersendiri Polri.
****