Kostum Messi di Dinding Kamar El Shaarawy

Malam yang tidak dilupakan El Shaarawy. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)

Kostum Lionel Messi kerap menjadi target pemain lawan setiap Barcelona merampungkan pertandingan. Stephan El Shaarawy adalah sosok yang beruntung bisa bertukar seragam dengan sosok beralias La Pulga tersebut.

Saat masih berseragam AC Milan, El Shaarawy memang beberapa kali bersua dengan Messi dalam pertandingan Liga Champions. El Shaarawy turut menjadi saksi bagaimana Messi dua kali menggetarkan gawang I Rossoneri saat Barcelona menang 4-0 pada babak 16 besar musim 2012/13.

Momen negatif itu tidak lantas menyurutkan kebiasaan El Shaarawy untuk meminta kostum pemain bintang dari tim lawan. Hasilnya, dia pun sempat mendapatkan sehelai jersi kandang Barcelona yang sempat dikenakan Messi. Ada pula kostum Messi di Tim Nasional (Timnas) Argentina.

Dua kostum tersebut mendapatkan tempat spesial di kediaman El Shaarawy. Dia memajangnya di dinding kamar bersama seragam pemain-pemain besar lain macam Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo, Neymar, Ricardo Kaka, dan Francesco Totti.

"Dinding itu untuk seragam-seragam yang paling berarti buat saya. Seragam itu adalah milik pemain-pemain besar yang pernah saya temui. Saya mengabadikannya karena mereka telah menuliskan sejarah," tutur El Shaarawy dalam wawancara di situs resmi UEFA.

Berikutnya, El Shaarawy berpeluang mendapatkan kostum ketiga dari Messi. Sebab, AS Roma yang kini menjadi klubnya dijadwalkan melawat ke markas Barcelona, Stadion Camp Nou, pada partai babak perempat final Liga Champions, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB.

Namun, seragam lawan bukanlah hasrat utamanya. Dia mengaku lebih puas apabila rekan-rekannya di lini belakang mampu mematikan pergerakan Messi.

Messi memang lumayan tajam di Liga Champions musim ini dengan catatan 6 gol dan 2 assist dari 8 pertandingan sejauh ini. Peluang Messi menambah pundi-pundi golnya terbuka lebar mengingat faktor historis. Terakhir kali kedua tim bersua di Camp Nou pada fase grup musim 2015/16, dia mencetak 2 gol dan 1 assist.

Messi merayakan gol yang dia cetak (Foto: Reuters / Andrew Boyers)

"Setiap memegang bola, Messi bisa menciptakkan sesuatu. Itulah alasan kami harus membatasi pengaruhnya terhadap permainan Barcelona," ucap El Shaarawy.

Untuk pertandingan melawan Barcelona, El Shaarawy pun tidak memungkiri status 'kuda hitam' buat timnya. Maka itu, Roma diyakini bakal bermain tanpa beban dalam 180 menit.

"Itulah faktanya, kami bukan favorit. Namun, tidak seorang pun menyangka kami bisa lolos dari fase grup. Jadi, kami hanya perlu melupakan kata-kata orang lain, menunjukkan spirit dan kerja keras, serta memanfaatkan setiap kesempatan yang datang," katanya menambahkan.