Krisis MU: Terancam Diterjang Ombak Besar, Dibayangi Krisis 40 Tahun Silam

17 Agustus 2022 9:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Harry Maguire berebut bola dengan pemain Brighton & Hove Albion pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Harry Maguire berebut bola dengan pemain Brighton & Hove Albion pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United (MU) harus segera memperbaiki performa mereka dan masalah internal yang ada sekarang. Sebab, mereka barus melewati ombak besar alias tantangan yang berat di musim ini. ada potensi mereka akan mengalami krisis seperti 40 tahun silam.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, itulah yang dikatakan eks kapten MU, Gary Neville. Ia merasa kedatangan Erik ten Hag di dalam tim tak akan berdampak banyak. Ten Hag tak akan bisa mengubah apa-apa andai tak mendapat dukungan dari seluruh pihak.
Manajemen MU memang menyerukan bahwa pihaknya akan mendukung setiap langkah Ten Hag. Tapi, Neville menilai, apa yang diinginkan Ten Hag tak sepenuhnya terpenuhi.
"Di tur pramusim, Erik ten Hag berhasil membawa MU ke level berikutnya. Tapi, sejak dimulainya kompetisi resmi, mereka kembali ke setelan pabrik," kata Neville kepada Sky Sports.
Cristiano Ronaldo dari Manchester United beraksi dengan Christian Norgaard dari Brentford pada pertandingan Liga Premier antara Brentford melawan Manchester United di Brentford Community Stadium, London, Inggris, 13 Agustus 2022. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
Neville tidak menerangkan secara rinci krisis apa yang terjadi di MU pada 40 tahun lalu. Kalau bicara performa di musim 1982/83, 'Setan Merah' sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Mereka bisa menjuarai Piala FA dan finis ketiga di Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
Namun memang, pada era 1980-an, MU benar pernah terpuruk. Misalnya, di musim 1986/87 dan 1988/89. Jangankan bicara gelar juara, MU kala itu finis di urutan 11 Liga Inggris.
Pada era 2000-an, MU jelas belum pernah finis seburuk itu. Peringkat terburuk The Red Devils di era milenium baru ini adalah finis ketujuh di musim 2013/14. Ya, itu adalah musim pertama mereka ditinggal Sir Alex Ferguson usai jadi juara Liga Inggris di musim sebelumnya.
Pemain Manchester United Scott McTominay berusaha melewati hadangan pemain Brighton & Hove Albion pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS
Musim ini, MU memulai Liga Inggris dengan buruk. Cristiano Ronaldo dan kolega dihajar Brighton and Hove Albion 1-2, lalu dilibas Brentford 0-4. Nahas, satu-satunya gol MU adalah gol bunuh diri.
Sementara, MU terbenam di dasar klasemen. Belum lagi, ada kabar internal klub yang kurang harmonis. Akan seperti apa nasib mereka di akhir musim?
ADVERTISEMENT
Penulis: Hamas Nurhan R T