Kronologi Naturalisasi Justin Hubner: Sempat Disetop PSSI, Kini Resmi Jadi WNI

Justin Hubner mencium bendera Merah Putih usai ucap sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada Rabu (6/12/2023). Foto: Dok. PSSI

Justin Hubner akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ia mengucapkan sumpahnya di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Jakarta, pada Rabu (6/12). Proses naturalisasinya cukup berliku dan sempat disetop PSSI.

Hubner sudah lama diminati PSSI, bahkan sejak masih dipimpin Mochamad Iriawan (Iwan Bule). Ia bahkan sempat berlatih dengan Timnas U-20 Indonesia.

Kini, setelah resmi menjadi WNI, pemain berusia 20 tahun itu bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia baik di level senior maupun U-23. Tugas PSSI selanjutnya adalah mengurus perpindahan federasinya agar dia bisa main di Timnas Indonesia.

Namun sebenarnya, kronologi proses naturalisasinya cukup berliku, sehingga baru terealisasi sekarang. Simak selengkapnya berikut ini.

Justin Hubner saat momen pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Jakarta, pada Rabu (6/12/2023). Foto: PSSI

September 2020 - Ngaku tertarik bela Indonesia

Di akun YouTube Yussa Nugraha, Justin Hubner mengaku ayahnya asli orang Indonesia atau lebih tepatnya Jakarta, walau belakangan diketahui juga memiliki darah Makassar. Sementara, darah Belanda berasal dari sang ibunda.

“Ayah saya orang Indonesia asli, ibu saya orang Belanda asli, kakek dan nenek saya juga dari Indonesia. Dari pihak ayah saya semuanya dari Indonesia, jadi saya setengah Indonesia,” ungkap Justin.

“Mungkin nanti suatu saat nanti saya bisa bermain di Timnas Indonesia atau klub Indonesia,” tandasnya.

September 2022 - Diklaim setuju bela Indonesia

Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI saat itu mengungkapkan bahwa Ivar Jenner dan Justin Hubner setuju dinaturalisasi untuk keperluan Timnas U-20. Namun, proses naturalisasi keduanya tidak langsung diproses dan pihaknya mau datang ke Belanda terlebih dulu.

"Enggak [belum diproses], kami mesti ke sana nanti pastikan lagi ke orang tuanya karena ini, kan, anak kecil, ya," tutur Iwan kepada wartawan.

Oktober 2022 - Tiba di Indonesia

Ivar Jenner dan Justin Hubner mengunjungi kantor PSSI di Jakarta pada 24 Oktober 2022. Besoknya, mereka melakukan sesi wawancara dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan tes kesehatan untuk melancarkan proses naturalisasi.

Ivar Jenner & Justin Hubner berkunjung ke kantor PSSI di Jakarta pada 24 Oktober 2022. Foto: PSSI

November 2022 - Gabung TC U-20 di Eropa

Justin Hubner bersama Ivar Jenner mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 Indonesia besutan Shin Tae-yong di Turki. Ia ada dalam tim 'Garuda Muda' yang dilibas Prancis U-20 dengan skor 0-6 dalam laga uji coba.

Beralih ke Spanyol, Indonesia kalah 1-2 dari Slowakia U-20. Hubner mencetak gol bunuh diri dan dikartu merah.

Maret 2023 - Dipanggil TC Indonesia, malah lolos seleksi Belanda U-20

Setelah TC tersebut, cukup lama tak terdengar update kejelasan terkait naturalisasi Hubner, begitu juga Jenner. Pergantian kepengurusan di PSSI juga disinyalir memengaruhi prosesnya.

Lalu, pada 17 Maret 2023, Hubner diumumkan PSSI masuk dalam 29 pemain Timnas U-20 Indonesia yang akan mengikuti TC di Jakarta dan Korea Selatan (Korsel). Tak sampai 24 jam, KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) mengumumkan bahwa Hubner masuk skuad akhir Belanda U-20. Akhirnya, ia memilih panggilan Belanda.

Justin Hubner. Foto: Instagram/@justinhubner5

Maret 2023 - Keyakinan PSSI & Shin Tae-yong

Kala itu, Waketum PSSI yang baru, Ratu Tisha, pede bahwa keputusan Hubner tersebut bukan masalah. Sebab, dalam aturan FIFA masih dibolehkan sang pemain pindah warga negara meski sudah bermain di negara lain.

“Jadi, kami ngomong berdasarkan pasal. Berdasarkan peraturan FIFA tidak ada masalah ada di Pasal 9 menyebut bahwa sebelum berusia 20 tahun itu [membela timnasnya lalu pindah warga negara] tidak masalah,” ucap Tisha di Gedung DPR RI, Jakarta, pada 20 Maret 2023.

“Secara legal dia sudah setuju [gabung Indonesia]. Jadi pegangannya dokumen legal,” tambahnya.

Shin Tae-yong juga bertindak dengan menelepon Hubner. Ia juga memastikan bahwa Justin Hubner tetap mau menjadi WNI.

"Saya langsung menelepon Justin dua hari lalu dan dia masih niat dan mau menjadi WNI," kata Shin Tae-yong di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada 20 Maret 2023.

"Jadi, walaupun dia dipanggil Timnas Belanda, itu tidak masalah. Yang terpenting, tetap diproses naturalisasinya. Dan saya juga percaya dia akan datang ke Timnas Indonesia," lanjutnya.

Jeong Seok Seo (Jeje) dan Shin Tae-yong di sesi latihan Timnas Indonesia senior di di Lapangan A, Senayan, Jakarta, pada 9 Oktober 2023. Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan

April 2023 - Keteguhan hati Justin Hubner

Sempat ada kekhawatiran Hubner, begitu juga Jenner dan Rafael Struick, akan berubah pikiran alias tak jadi mau dinaturalisasi akibat batalnya Indonesia menggelar Piala Dunia U-20. Namun, Hubner menegaskan tetap mau membela Indonesia. Ia menekankan permintaan ingin membela timnas senior.

"Saya masih menunggu kabar terkini dari PSSI. Jika semua sesuai yang saya harapkan, saya ingin tetap dinaturalisasi," kata Hubner kepada kumparan, 3 April 2023.

"Saya menunggu mereka [PSSI] kembali kepada saya. Seperti yang saya katakan, jika saya akan bermain untuk Indonesia, itu harus untuk timnas senior dan juga lainnya."

"Tak ada yang menghubungi saya, jadi saya dan agen saya tidak bisa melakukan negosiasi. Saya masih sangat ingin bermain untuk Indonesia. Namun, hingga saat ini tak seorang pun dari PSSI yang berbicara dengan kami," lanjutnya.

Justin Hubner saat bersama tim Wolverhampton Wanderers (Wolves) U-21. Foto: X @WolvesAcademy

April 2023 - Isu bayaran hingga PSSI setop naturalisasi

PSSI telah resmi menghentikan proses naturalisasi Justin Hubner pada 17 April 2023. Adapun keputusan tersebut diambil karena federasi tak sanggup memenuhi permintaan sang pemain.

"Yang kami proses ada dua yang siap bergabung dengan kita. Wajar agak terhambat karena ada satu yang masih negosiasi," kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta.

"Jadi kami tidak melanjutkan untuk naturalisasi terhadap Hubner karena ada permintaan Hubner yang tidak bisa kami penuhi," tambahnya.

Sebelumnya, sumber kumparan menyebutkan Hubner meminta bayaran mencapai USD 1.000.000 atau sekitar Rp 14,6 miliar untuk melanjutkan proses naturalisasinya.

Informasi yang didapat kumparan, bahwa dalam proses naturalisasi memang terdapat negosiasi terkait uang, tetapi besarannya jauh di bawah permintaan Hubner tersebut. Infonya hanya ribuan dolar AS.

Justin Hubner jalani latihan perdana bersama Timnas U-20 Indonesia, Kamis (10/11) malam WIB. Foto: PSSI

Kendati demikian, Arya enggan menyebutkan masalah apa yang membuat negosiasi dengan Hubner batal. Intinya, permintaan Hubner tidak bisa dipenuhi oleh PSSI dan proses naturalisasinya pun tidak dilanjutkan.

"Pokoknya ada yang tidak bisa kami penuhi, jadi kami tidak bisa melanjutkan," tutur Arya.

"Yang pasti kan gini, tidak ada niat kami untuk menghambat, ada komunikasi, ada namanya pendekatan kepada pribadi, kemudian keluarga, biasanya mereka akan menuju agennya setelah itu. Baru kami proses."

"Ada komunikasi, bahkan kami sudah ada staf juga di luar dari federasi untuk komunikasi. Ada dua pemain yang tadi enggak ada masalah. Hubner fix [pasti] tidak diproses," pungkasnya.

November 2023 - PSSI sebut Hubner jadi dinaturalisasi

Pada 3 November 2023, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut naturalisasi Justin Hubner terus berlanjut. Bahkan, pemain Wolves U-21 itu sudah memasuki tahap akhir.

“Setelah pembicaraan lebih lanjut, proses naturalisasi salah satu pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia, Justin Quincy Hubner, sudah masuk tahap akhir,” tulis Erick di akun Instagram-nya.

“Selanjutnya tinggal menunggu keputusan presiden dan pengambilan sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia,” tambahnya.

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menhan Prabowo Subianto, menyaksikan pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Desember 2023 - Tiba di Bandara pukul 08:30 WIB

Seorang pria bernama Febrian bertemu dengan Hubner di Bandara Soetta. Ia bilang, setibanya di bandara, Hubner langsung dijemput oleh perwakilan PSSI.

"Tadi sekitar jam 08.30 WIB [Hubner tiba di Soetta]. Hubner bilang pesawat delay sekitar sejam di Doha, terus bilang juga mau seremoni jam 09.30 WIB," kata Febrian kepada kumparan.

"Pas keluar, ada orang PSSI yang jemput dan di mobil langsung ganti baju. Kalau [perwakilan] Kemenkumham saya enggak paham ada atau tidak, tapi memang ada beberapa orang tadi," tambahnya.

Desember 2023 - Tiba di Kemenkumham dan ucapkan sumpah WNI

Menurut pantauan wartawan kumparan di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Justin Hubner sudah ada di sana pada pukul 09:50 WIB. Sekitar 10 menit berselang, acara pengambilan sumpah dilakukan.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan surat keputusan. Pengambilan sumpah janji setia pewarganegaraan dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun.

Justin Hubner hadir bersama 3 orang lain yang juga ingin menjadi WNI. Hubner mengucapkan sumpah dengan Bahasa Indonesia sesuai ajaran agama Kristen.

"Pada hari ini, Rabu 6 Desember 2023, saya Ibnu Chuldun dengan ini secara resmi mengambil sumpah saudara-saudari sebagai WNI, semoga saudara-saudari senantiasa mendapat bimbingan Tuhan YME dalam menjalankan tugas sebagai WNI," ucap Ibnu.

Justin Hubner ucap sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada Rabu (6/12/2023). Foto: Dok. PSSI

Setelah dari Kemenkumham, Justin Hubner langsung menuju kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk membuat KTP. Setelah itu, ia juga ke Imigrasi untuk mengurus paspor.

Ketika berada di kantor Dukcapil, Hubner menerangkan alasannya kenapa proses naturalisasinya sempat berliku. Intinya, ia mengaku sempat bimbang mengambil keputusan di usia muda.

"Tentu saja rasanya sulit juga. Saya berumur 18 tahun [waktu pertama memikirkan naturalisasi], sangat sulit untuk membuat keputusan. Tapi saya selalu mengatakan bahwa saya ingin bermain untuk Indonesia," terang pemain yang kini berusia 20 tahun itu kepada awak media.

Tugas PSSI selanjutnya adalah mengurus perpindahan federasinya agar dia bisa main di Timnas Indonesia. Sebab, jika tidak dilakukan perpindahan federasi, Hubner tetap tidak bisa membela Timnas Indonesia.