Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
La Grande Indonesia Akan Gelar Aksi untuk Timnas Usai Piala Dunia U-20 Batal
30 Maret 2023 23:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kelompok suporter timnas, La Grande Indonesia (LGI), angkat suara usai Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia. Mereka akan menggelar aksi dukungan untuk para pemain Timnas U-20 .
ADVERTISEMENT
Presiden La Grande Indonesia, Unggul Indra, mengatakan bahwa LGI akan segera membuat aksi dalam waktu dekat. Mereka ingin para pemain Timnas U-20 bangkit dari keterpurukan.
''Semua basis LGI akan membuat coretan untuk dukungan Timnas U-20. LGI jangan lemah, kami komitmen untuk aksi dukungan Timnas U-20. Kata-kata penyemangat mungkin enggak bisa mengembalikan Piala Dunia U-20, tapi itu bukti suporter tetap konsisten dan ada di garis depan untuk Garuda,'' kata Unggul kepada kumparan, Kamis (30/3).
''Target aksi enggak bakal lama lagi, momentum masih ada. Jumat, Sabtu, Minggu kami bakal kumpul, ngecat dan pilox bareng. Semua basis akan bergerak, target aksi dukungan bisa naik minggu ini,'' lanjutnya.
Unggul Indra juga menerangkan bahwa LGI saat ini fokus untuk mendukung Timnas U-20. Mereka juga kecewa Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
''Kami kecewa Piala Dunia U-20 batal dimainkan, tapi menurut LGI, sekarang kami hanya fokus untuk memberikan dukungan dan semangat buat adik-adik Timnas U-20,'' ujarnya.
Sebelumnya, FIFA sudah memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal itu usai terjadi penolakan-penolakan terhadap Timnas Israel di Indonesia.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.