La Grande Indonesia Bantah Pernyataan PSSI: Kami Bukan Penyusup

La Grande Indonesia saat bertandang ke Filipina. Foto: La Grande Indonesia

Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia (LGI), membantah pernyataan PSSI yang menyebut LGI menyusup Stadion Gelora Bung Karno jelang laga Indonesia vs Vietnam. LGI mengatakan bahwa mereka sudah memiliki izin untuk masuk ke GBK dan memasang kertas koreo.

Pada 6 Januari lalu jelang Indonesia vs Vietnam, kertas koreo yang telah disusun LGI di tribune utara GBK dirusak oleh Paspampres. Padahal, kertas koreo tersebut sudah disusun LGI pada malam harinya.

''Kami bukan penyusup. Terkait masalah koreografi kemarin yang diamankan oleh Paspampres dan komentar Sekjen PSSI [Yunus Nusi] yang mengatakan kami adalah penyusup, ini adalah bukti federasi tidak bisa melindungi dan mendukung kreativitas dalam mendukung timnas,'' tulis pernyataan resmi LGI, Senin (9/1).

''SUGBK adalah marwah 'Garuda', bagaimana kami bisa dikatakan sebagai penyusup di rumah kami sendiri? Padahal, kami sudah melakukan komunikasi sebelumnya dengan pihak federasi, pihak keamanan sampai mengirim surat resmi untuk konsep koreo dan daftar alat yang akan kami gunakan di tribun utara dan akhirnya disetujui,'' lanjut mereka.

LGI juga menerangkan bahwa mereka sudah menerima permohonan maaf dari PSSI dan penjelasan dari Paspampres. Mereka ingin agar kejadian serupa tak terulang lagi.

''La Grande Indonesia telah menerima permohonan maaf dari perwakilan federasi dan klarifikasi dari pihak paspampres terkait masalah koreo kemarin dan kami pun dengan tangan terbuka akan selalu menjaga koordinasi terkait kreasi koreografi kepada federasi dan pihak keamanan.''

Sebelumnya, PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi mengatakan bahwa LGI tak memiliki izin untuk menyusun kertas koreo di GBK. Yunus menuding LGI menyusup secara diam-diam ke GBK untuk memasang kertas koreo.

Suporter Timnas Indonesia memberikan dukungannya saat pertandingan leg 1 babak Semi Final Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Utama gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

''Tadi pagi sepertinya mereka loading [barang], kami juga tidak tahu, tiba-tiba ada masalah ini. Ya, artinya kita berharap masing-masing pihak menahan diri. Kawan-kawan LGI, ngapain nyusup pagi-pagi? Bicarakan saja ke kami,'' kata Yunus Nusi jelang Indonesia vs Vietnam.

''Biasanya, 'kan, kalau mau masuk diperiksa spanduknya. Begitu juga keamanan, kaget pagi-pagi sudah ada [koreo]. Keamanan GBK kaget, tidak saling memahami, akhirnya terjadi seperti ini. Harusnya dikomunikasikan saja dengan kami,'' lanjutnya.

Pada akhirnya, rancangan koreografi yang telah disiapkan LGI batal ditampilkan saat laga Indonesia vs Vietnam. LGI secara resmi juga melakukan boikot untuk tidak masuk ke stadion pada laga itu.