La Liga Larang Semua Iklan Judi sampai 21 Juni
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Marca, Menteri Urusan Konsumen pemerintah Spanyol memang melarang beredarnya iklan judi selama lockdown. Sebab, itu bisa berdampak signifikan kepada masyarakat mengingat minimnya aktivitas mereka selama masa pandemi.
"Terlalu banyak iklan semacam ini akan menimbulkan masalah kesehatan masyarakat," kata insider Menteri Urusan Konsumen kepada Marca.
Meski demikian, kebijakan semacam ini akan berlaku temporer. Pemerintah nantinya akan kembali melegalkan segala iklan judi setelah situasi mulai kondusif.
"Ketika risiko mulai berkurang, kebijakan-kebijakan terkait new normal akan dicanangkan."
Ada delapan klub La Liga yang memampangkan sponsor judi di jersinya, yakni Valencia, Sevilla , Osasuna, Levante, Alaves, Granada, dan Real Mallorca. Klub-klub tersebut nantinya diharuskan untuk menghilangkan atau menutup sponsor judi yang terpampang di jersi mereka.
ADVERTISEMENT
Ngomong-ngomong soal penghapusan sponsor, Real Madrid pernah mengalaminya di pentas Liga Champions. Tepatnya, saat bersua Galatasaray pada perempat final leg kedua edisi 2012/13.
Kala itu pemerintah Turki melarang pemasangan sponsor judi di jersi pemain. FYI, kala itu sponsor utama mereka masih Bwin.com yang merupakan situs judi online.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.