Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
La Liga Minta Bantuan Fans untuk Gelar Pertandingan di AS
16 November 2018 13:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Penolakan sudah datang dari berbagai pihak, mulai dari pemain, fans, presiden federasi sepak bola, sampai perdana menteri. Akan tetapi, La Liga belum juga menyerah dalam mengupayakan agar pertandingan antara Girona dan Barcelona, 26 Januari 2019 mendatang, bisa digelar di Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Menggelar pertandingan di Amerika Serikat adalah bagian dari kesepakatan La Liga dengan Relevent, perusahaan hiburan yang selama ini dikenal sebagai opertor International Champions Cup. Kesepakatan itu sendiri dimulai pada musim ini dan akan bertahan sampai 15 tahun ke depan.
Namun, ya, itu tadi. Berbagai penolakan diterima oleh La Liga pimpinan Javier Tebas. Asosiasi pemain profesional yang dipimpin David Aganzo, misalnya, mengatakan bahwa mereka menolak rencana itu karena pemain tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Lalu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, belum lama ini berkata bahwa semua pertandingan liga domestik harus digelar di negara tempat klub-klub berada.
Di tengah munculnya penolakan-penolakan itu, La Liga secara khusus sudah bersepakat dengan Girona dan Barcelona. Tanda tangan sudah didapatkan, surat sudah dikirim ke RFEF, bahkan rencana menerbangkan suporter secara cuma-cuma juga sudah disusun. Akan tetapi semua itu masih mentah.
ADVERTISEMENT
Presiden RFEF, Luis Rubiales, bahkan mengkritik keras rencana ini dengan menyebut Tebas sebagai orang lancang yang tak tahu diuntung. Mantan bek Hamilton Academical ini juga mengancam takkan meneruskan surat itu, baik kepada UEFA, USSF, maupun CONCACAF. Padahal, untuk bisa menggelar laga di Amerika Serikat, La Liga butuh persetujuan semua pihak tersebut.
Waktu pertandingan sudah semakin dekat dan kepastian belum juga didapat La Liga. Mereka sebelumnya sudah berniat untuk membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Akan tetapi, cara yang dilakukan tak berhenti sampai di situ.
Sebelum benar-benar menempuh langkah hukum, La Liga terlebih dahulu berupaya mengambil hati para fans. Caranya adalah dengan memasang iklan raksasa di halaman depan Miami Herald, surat kabar dengan oplah terbesar di Florida Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam iklan tersebut, La Liga memajang logo besar Girona di sisi kiri (sebagai 'tuan rumah pertandingan') dan Barcelona di sisi kanan. Di atas dua logo itu terdapat sebuah slogan berbunyi 'Bring US The Game'. Tak sampai di situ, La Liga juga membeli dua halaman lagi di bagian dalam yang berisikan tanda tangan 30 ribu orang pendukung rencana tersebut.
"Mari beri kesempatan kepada anak-anak muda kita untuk menyaksikan dan belajar dari pemain-pemain terbaik di dunia: [Luis] Suarez, Portu, [Gerard] Pique, [Cristhian] Stuani, [Lionel] Messi. Kami sudah punya tanda tangan dari 30 ribu orang untuk petisi #BringUSTheGame tetapi kami butuh bantuan kalian. Maukah kalian bergabung?" demikian isi pesan yang disampaikan La Liga .
ADVERTISEMENT
Di Amerika, pertandingan-pertandingan antarklub Eropa selama ini selalu berhasil menarik perhatian. Contoh paling nyata adalah bagaimana 109.000 orang menyemut di Michigan Stadium untuk menonton pertandingan antara Manchester United dan Real Madrid pada 2014 silam. Itu merupakan rekor penonton pertandingan sepak bola terbanyak dalam sejarah di Amerika Serikat.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini