Lampard Puji Etos Kerja Tammy Abraham

Penyerang andalan Chelsea, Tammy Abraham. Foto: REUTERS/David Klein

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, melontarkan pujian kepada penyerang andalan timnya, Tammy Abraham. Menurut Lampard, Abraham memiliki etos kerja tinggi yang membuatnya sukses sampai sejauh ini.

Penampilan Abraham memang cemerlang. Penyerang berusia 22 tahun itu berhasil menjadi topskorer sementara Premier League 2019/20 dengan total delapan gol. Abraham juga mampu menorehkan satu gol di Liga Champions.

Di laga teraktual melawan Southampton (6/10/2019), Abraham mencetak gol pembuka kemenangan timnya lewat sebuah tendangan chip yang mengesankan. Pada akhirnya, Chelsea berhasil membungkam Southampton dengan skor 4-1.

Dari situ, terlihat jelas bahwa kemampuan mencetak gol Abraham begitu istimewa. Namun, di mata Lampard, permainan Abraham lebih dari sekadar menyelesaikan peluang. Yang membuat Abraham mampu melakukan banyak hal, menurut Lampard, adalah etos kerjanya.

“Etos kerja Abraham membuatnya mampu terlibat di banyak hal. Selain mencetak gol, ia mampu berlari, menahan bola, mengontrol bola, dan melewati lawan. Ia benar-benar menjadi hantu buat pemain bertahan. Itu luar biasa,” ucap Lampard, dilansir Sky Sports.

Yang mengesankan, Abraham berhasil bangkit dari kesulitan. Kiprahnya memang kurang mulus di awal 2019/20. Ia gagal mengeksekusi penalti ketika Chelsea kalah dari Liverpool di Piala Super Eropa.

Akibatnya, ia sempat dinilai belum siap untuk berlaga di level tertinggi setelah melewati masa pinjaman di Divisi Championship. Yang paling parah, Abraham diterpa ejekan bermuatan rasialisme.

Buat Lampard, kesulitan tersebut tak cukup untuk membuatnya kehilangan kepercayaan kepada Abraham. Menurut sang pelatih, kalaupun Chelsea tak terkena larangan transfer, Abraham tetap akan menjadi penyerang timnya. Untungnya, Abraham berhasil membayar kepercayaan Lampard.

“Saya memercayainya di awal musim ini. Saya rasa memang sudah waktunya ia kembali ke Chelsea. Saya tahu orang akan berbicara tentang larangan transfer yang kami hadapi. Namun, Abraham berhadapan dengan pemenang Piala Dunia dalam diri Olivier Giroud dan penyerang papan atas seperti Michy Batshuayi.”

“Abraham berhasil merebut tempat utama saat ini. Ia harus berusaha keras untuk menjaga tempatnya karena kompetisi adalah kunci buat saya. Namun, ia benar-benar pantas mendapatkan semua ini,” tambah Lampard.

Frank Lampard dan Tammy Abraham selepas laga Chelsea vs Wolves. Foto: Reuters/Carl Recine

Di laga melawan Southampton, Abraham digantikan oleh Batshuayi ketika pertandingan memasuki enam menit terakhir. Usut punya usut, Abraham tak dapat menyelesaikan pertandingan karena mengalami cedera. Namun, Lampard mengonfirmasi bahwa cedera sang penyerang tidak mesti membuatnya absen.

“Ia baik-baik saja. Ia mengalami sedikit nyeri di belakang lututnya, tetapi menurut saya ia akan baik-baik saja,” ucap Lampard.