Lazio Dirumorkan Incar Pratama Arhan, Bagaimana Aturan Pemain Asing Serie A?

Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai berselebrasi usai mencetak gol pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 di National Stadium di Singapura, Sabtu (25/12). Foto: Yong Teck Lim/Getty Images

Pratama Arhan dikabarkan sedang diincar oleh klub Serie A, Lazio. Akan tetapi, jika melihat regulasi, mungkinkah seorang pemain Indonesia bisa main di Liga Italia?

Salah satu media Italia yang khusus memberitakan seputar Lazio, Lazio Press, menyebut klub berjuluk 'Si Elang' itu tengah membidik Arhan. Namun, tak dijelaskan sejauh mana langkah yang sudah diambil pihak klub.

''Dari Indonesia, muncul nama baru yang diincar klub. Dia adalah Pratama Arhan, bek kiri Indonesia kelahiran 2001,'' tulis laporan Lazio Press pada Kamis (3/2).

Sekarang, mari kita pahami bersama, apakah boleh pemain dari Asia bermain di Serie A? Simak penjelasan kumparan di stori ini.

Hidetoshi Nakata saat membela Perugia di Serie A 1998/99. Salah satu pemain Asia yang pernah sukses di Serie A. Foto: Getty Images/AllSport

Berbeda dari kebanyakan liga-liga Eropa lainnya, Serie A sangat ketat soal pemain asing. Makna "pemain asing" yang dimaksud di sini adalah pemain Non-Uni Eropa, dalam hal ini termasuk Asia.

Sampai musim 2021/22, menurut Sports Grail, aturan pemain asing di Serie A adalah setiap tim bisa punya tiga pemain asing dalam daftar mereka. Bagaimana jika ada lebih atau kurang dari kuota yang ditetapkan?

Katakanlah, ada klub Serie A yang cuma punya dua pemain non-Uni Eropa dalam daftar pada tanggal 30 Juni 2021, maka klub itu berhak membeli satu pemain non-Uni Eropa dari klub asing tanpa batasan apa pun, hingga batas tiga tercapai.

Selain itu, klub Serie A itu dapat membeli satu pemain non-Uni Eropa lagi dari klub asing, asalkan mereka mengganti pemain non-Uni Eropa pada setidaknya salah satu dari kondisi yang disebutkan di bawah ini:

Logo Serie A. Foto: Reuters/Flavio Lo Scalzo

Jika tim Serie A memiliki tiga atau lebih pemain non-Uni Eropa dalam daftar pada tanggal 30 Juni 2021, klub berhak untuk membeli dua pemain non-Uni Eropa dari klub asing asalkan keduanya menggantikan masing-masing pemain non-Uni Eropa pada setidaknya satu dari kondisi yang disebutkan di bawah ini:

Pemain Inter Milan Milan Skriniar mencetak gol ke gawang Lazio pada pertandingan lanjutan Liga Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Alessandro Garofalo/REUTERS

Pada musim 2021/22, ada 4 pemain asal Non-Uni Eropa yang terikat kontrak dengan Lazio: Mohamed Fares (Aljazair), Jean-Daniel Akpa Akpro (Pantai Gading), Lucas Leiva (Brasil), dan Felipe Anderson (Brasil). Mereka juga punya pemain asal Cape Verde, Jovane Cabral, yang dipinjam dari Sporting CP.

Namun, dari semua nama itu, menurut Transfermarkt, hanya Felipe yang tak punya kewarganegaraan Eropa. Sisanya, memiliki dua paspor, salah satunya paspor negara Non-Uni Eropa.

Jadi, kalau Lazio mau mendatangkan Pratama Arhan, harusnya bisa. Masih ada kuotanya.