Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Lazio boleh saja tersisih lebih cepat di Liga Europa. Akan tetapi, di Serie A mereka tengah menggila. Direktur Olahraga Igli Tare pun mulai berani berbicara soal kans meraih Scudetto.
ADVERTISEMENT
Selasa (17/12/2019) dini hari WIB di Sardegna Arena, Lazio sukses memenangi duel panas melawan Cagliari dengan skor 2-1. Kemenangan itu memantapkan Biancocelesti di peringkat tiga sekaligus menjaga jarak dengan dua pemimpin klasemen, Internazionale dan Juventus.
Menurut Tare, situasi yang dialami Lazio sekarang ini mengubah ekspektasi di dalam tim. Namun, pria Albania ini juga mewanti-wanti agar skuat Gli Aquilotti tidak kelewat percaya diri.
"Kami harus tetap rendah hati. Ekspektasi sudah berubah tetapi tetap ada perbincangan yang belum selayaknya muncul," kata Tare kepada Sky Italia selepas laga.
"Kami sadar akan kualitas pekerjaan kami dalam beberapa tahun terakhir. Skuat ini punya talenta dan kekuatan tetapi kami tetap harus menjalani semuanya dari satu laga ke laga lainnya. Kami harus tetap menjejak bumi."
ADVERTISEMENT
"Omongan soal Scudetto tidak membuat kami takut, tetapi kami punya tujuan yang bisa dipenuhi. Jika di sisa tiga atau empat pekan nanti kami masih bisa bersaing, kami takkan sembunyi. Kami akan mencoba memenanginya."
"Namun, saat ini semua masih terlalu prematur dan semua orang yang mencintai Lazio mesti menyikapi situasi ini dengan bijak," tegasnya.
Bagi Lazio, kemenangan atas Cagliari tersebut merupakan kemenangan kedelapan mereka secara beruntun di Serie A. Delapan kemenangan beruntun itu sendiri adalah bagian dari rangkaian 11 laga tanpa terkalahkan sejak 29 September.
Lazio sebenarnya tertinggal lebih dulu dalam laga melawan Cagliari itu lewat Giovanni Simeone. Namun, dua gol pada masa injury time babak kedua—masing-masing dari Luis Alberto & Felipe Caicedo—memberi mereka kemenangan.
ADVERTISEMENT
Kini, dengan koleksi 36 poin, anak-anak asuh Simone Inzaghi itu cuma tertinggal tiga angka dari Inter dan Juventus.