Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Lazio tetap berusaha realistis. Mereka bisa saja melepas Milinkovic-Savic kalau ada klub yang mampu menebusnya di angka 100 juta euro (Rp1,6 triliun).
Sejauh ini, sih, Paris Saint-Germain yang paling mungkin mendapatkannya. Meski, Juventus, Inter Milan, dan Manchester United juga punya peluang untuk memboyong pemain 25 tahun tersebut.
Tingginya minat pasar terhadap Milinkovic-Savic itu memicu Lazio untuk merancang plan B. Apalagi kalau bukan mencari calon penggantinya. Selain ekonomis, gelandang itu kudu punya karakter permainan yang sama seperti Milinkovic-Savic.
Direktur Olahraga Lazio , Igli Tare, sebelumnya mengaku sudah mendapatkan kandidat pengganti Milinkovic-Savic. Meski pria asal Albania itu belum bersedia membeberkan namanya.
Namun, l Corriere dello Sport melaporkan bahwa Lazio sejauh ini sudah mengintai tiga calon, yakni Leander Dendoncker (Wolverhampton Wanderers), Florentino Luis (Benfica), dan Joao Palhinha (Braga).
ADVERTISEMENT
Tiga pemain di atas cukup qualified memenuhi kriteria itu tadi. Mereka punya harga yang relatif murah, punya postur tinggi, dan memiliki tipikal permainan identik dengan Milinkovic-Savic .
Dendoncker, misalnya, sejauh ini dia jadi pilihan reguler Nuno Espirito Santo. Uniknya, pemain asal Belgia itu intens bermain di dua posisi berbeda di musim 2019/20.
Dendoncker tercatat 17 kali mentas sebagai gelandang bertahan dan 14 kali tampil di sektor bek tengah. Torehan golnya juga lumayan. Sudah 3 kali dia membobol gawang lawan di lintas ajang musim ini.
Sementara Luis adalah salah satu permata baru di Liga Primer Portugal. Meski masih berusia 20 tahun, dia sudah menunjukkan kelasnya sebagai gelandang petarung.
ADVERTISEMENT
Menyitat WhoScored, Luis membukukan rata-rata 2,9 tekel per laga. Torehan intersepnya lebih gila lagi, karena menyentuh 4,1 --tertinggi di liga.
Kemudian Palhinha adalah salah satu komponen berharga Braga di musim ini. Posturnya yang menjulang (190 cm) memudahkannya untuk berduel di area sentral. Palhinha mengemas rata-rata 3,5 tekel per laga. Jumlah itu menjadi yang tertinggi ketiga di Liga Primer Portugal.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.