Legenda MU Kritik Fan Man City yang Serbu Lapangan saat Juara: Idiot & Sampah

23 Mei 2022 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggemar merayakan di lapangan setelah Manchester City memenangkan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penggemar merayakan di lapangan setelah Manchester City memenangkan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Legenda Manchester United (MU), Roy Keane, melontarkan pernyataan menohok. Ia mengecap fan Manchester City sebagai kelompok suporter sampah dan idiot.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilontarkan oleh Keane usai pendukung Man City memenuhi lapangan pertandingan. Menurutnya, tindakan tersebut adalah perilaku ceroboh yang dapat membahayakan banyak pihak.
“Sungguh, tindakan tersebut sangat berbahaya. Para pemain dan ofisial tim dapat terluka akibat ulah suporter. Benar-benar kelompok idiot, sampah, dan aib,” kata Keane kepada Sky Sports.
Roy Keane berjersi Manchester United. Foto: Instagram/@roy_keane_official_fanpage
Di lain sisi, Keane mengaku mengecap buruk fan Man City bukan tanpa alasan. Pasalnya, ada dua kelompok suporter yang turut melakukan hal serupa dan akhirnya berujung pada kekerasan.
Contoh pertama terjadi di laga leg kedua play-off semifinal divisi Championship antara Nottingham Forest vs Sheffield United, Rabu (18/5). Pendukung Nottingham yang tumpah ruah merayakan kemenangan justru menanduk pemain tim lawan.
Adalah kapten Sheffield United, Billy Sharp, yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Sharp diketahui mendapat tandukan di area wajah dari salah seorang pendukung Nottingham yang kelewat girang saat klubnya sukses melaju ke partai final.
ADVERTISEMENT
Dua hari kemudian, giliran ofisial tim Crystal Palace yang merasakan hal tersebut. Di laga Everton vs Palace, Jumat (20/5), suporter The Toffees menyerbu lapangan untuk merayakan keberhasilan Everton keluar dari jurang degradasi.
Namun, perayaan tersebut harus dinodai dengan ejekan dan cacian yang dilontarkan kepada skuad The Eagles. Salah satunya seperti yang menimpa Patrick Vieira, manajer Palace.
Vieira diolok-olok di depan mata oleh fan Everton ketika berjalan menuju ruang ganti. Alhasil, pelatih berusia 45 tahun itu tak mampu membendung emosinya dan menendang suporter tersebut hingga tersungkur.
“Kami telah melihat dua fenomena buruk dari para suporter dalam kurun waktu satu minggu terakhir. Kami melihat pemain ditanduk dan Vieira yang mendapat ejekan. Kini, bertambah satu insiden lagi, kiper Aston Villa, Robin Olsen, hampir diamuk pendukung Man City,” tambah Keane.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir situasi saat ini benar-benar gila. Para suporter telah lupa bagaimana cara berperilaku usai terkena COVID-19,” tandasnya.