Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Satu dari empat pos pemain depan Timnas Indonesia untuk laga melawan Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 dihuni oleh Lerby Eliandry. Pemain Borneo FC tersebut mengaku senang bisa kembali dipanggil memperkuat 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
''Apalagi kalau saya bisa turun bersua Malaysia. Buat saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia jelas suatu kebanggaan,'' kata Lerby ketika dihubungi pewarta, Rabu (12/11/2019).
Ini jadi pemanggilan kedua Lerby sepanjang babak kualifikasi. Teraktual, ia sempat dipanggil tatkala Timnas Indonesia versus Vietnam 15 Oktober lalu. Ketika itu, Lerby hanya tampil tak kurang dari 10 menit untuk menggantikan Alberto 'Beto' Goncalves.
Pemain kelahiran Samarinda ini bertekad untuk bisa memberikan kemenangan bagi Timnas Indonesia. Terlebih, pada pertemuan pertama melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 5 September lalu, Timnas Indonesia meski mengakui keunggulan tim tamu.
Meski mengusung misi balas dendam, Lerby agaknya mesti waspada. Sebab, pertemuan antara Timnas Indonesia vs Malaysia kerap dianggap "derbi panas" untuk kawasan sepak bola Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Lerby juga paham kondisi tersebut. Tak jarang, jika kedua kesebelasan bersua, cekcok tak hanya terjadi di dalam lapangan saja. Bahkan, sudah menjalar ke luar lapangan.
Pada pertemuan teranyar di Jakarta, penonton juga sempat membuat kericuhan. Di tengah pertandingan, suporter Malaysia dihujani lemparan botol oleh penonton yang berada di tribune atas stadion. Selain itu, sejumlah penonton Indonesia memberikan teror dengan turun ke pinggir lapangan sambil menyalakan suar.
''Sebenarnya kalau berbicara pertandingan, siapa saja lawannya, sama saja, ya, menurut saya. Tapi lawan Malaysia memang ada emosional tersendiri, ya, dan saya rasa itu bukan rahasia umum lagi.''
''Tapi kami sebagai pemain, kalau diberikan kesempatan, harus siap saja. Mau Malaysia atau siapapun, paling penting memberikan yang terbaik,'' kata pemain 27 tahun ini menutup
ADVERTISEMENT