Lewat Dua Penalti, Bali United Tundukkan Persela

Bali United. (Foto: Dok. PT LIB)

Bali United meraup poin penuh di kandang sendiri. Dibantu dua penalti, 'Serdadu Tridatu' sukses meraih kemenangan 3-2 atas Persela FC.

Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (11/9/2018) sore WIB, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menurunkan Ilija Spasojevic yang dibantu oleh Melvin Platje, Yabes Roni, dan I Nyoman Skurja di lini depan.

Sementara itu, Pelatih Persela, Aji Santoso, menurunkan Loris Arnaud sejak awal dengan dibantu oleh Dendy Sulistyawan dan Diego Assis di lini tengah. Wallace Costa, yang selama ini menjadi karang kokoh tim —sukses membuat 57 tekel sepanjang musim ini berjalan, kembali diandalkan di lini belakang.

Persela sendiri bermain cukup rapat di lini belakang. Dengan blok rendah, Persela sering terlihat menempatkan delapan pemain di sekitar kotak penalti mereka sendiri. Kendati tampak unggul jumlah, lini belakang Persela masih memiliki celah.

Pada menit kelima, Bali United menunjukkan celah itu. Tuan rumah unggul 1-0 berkat gol Spasojevic, yang melepaskan sepakan kaki kanan keras dari sudut sempit.

Dalam prosesnya, Spaso —demikian Spasojevic biasa disapa— berhasil menemukan ruang di area half-space. Tiga orang pemain Persela yang berada di dekat area itu terpancing maju ketika sebuah umpan terobosan diarahkan kepada Spaso. Alhasil, sang striker leluasa melepaskan sepakan keras ke gawang yang dikawal oleh Dwi Kuswanto.

Kendati unggul cepat, Bali United tidak mendapatkan pertandingan yang mudah. Terbukti, ada tiga gol tambahan tercipta di paruh pertama laga dengan dua di antaranya dicetak oleh Persela.

Pada menit ke-28, Persela menyamakan kedudukan setelah umpan Diego Assis dari sisi kanan ditanduk oleh Costa di tiang jauh. Ada delapan pemain Bali United di dalam kotak penalti ketika gol itu terjadi —termasuk kiper. Namun, tidak ada satu pun yang mengawal Costa di tiang jauh.

Bali United langsung membalas. Tiga menit setelah gol Costa, mereka kembali unggul lewat penalti Nick van der Velden. Wasit memberikan penalti tersebut setelah menilai terjadi pelanggaran terhadap Van der Velden sendiri.

Selesai? Belum. Pada menit ke-41, Fahmi Al Ayyubi mencetak gol setelah menyelesaikan sebuah skema serangan cepat yang dibangun dari sayap. Lagi-lagi, lowongnya penjagaan dan lubang menganga pada barisan pertahanan Bali United ikut andil.

Fahmi, yang menusuk dari sisi sayap kiri, dengan mudah masuk ke dalam kotak penalti. Ia kemudian menerima umpan dari Arnaud, yang berhasil menarik dua orang pemain Bali United sehingga menciptakan ruang untuk Fahmi, dan menceploskan bola ke dalam gawang.

Babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-2. Pada babak kedua, Bali United kembali mendapatkan keuntungan setelah wasit kembali menunjuk titik putih.

Kali ini, eksekusi dilakukan oleh Melvin Platje. Dengan sepakan kaki kanan, Platje mengecoh penjaga gawang Dwi Kuswanto dan membuat timnya unggul 3-2.

Setidaknya ada lima tembakan tepat sasaran dibuat oleh Persela pada pertandingan ini. Kendati begitu, selain dua gol yang mereka sarangkan, tidak ada lagi yang membuahkan hasil. Sulitnya mereka membangun serangan cepat ke kotak penalti Bali United menjadi salah satu faktor.

Di sisi lain, Bali United cukup beruntung lantaran sejumlah kealpaan mereka di lini belakang tidak membuat mereka kehilangan poin di depan pendukung sendiri.