LIB Ogah Kirim Persib & Dewa United, ASEAN Club Championship Tanpa Wakil RI?
3 Juli 2025 20:14 WIB
·
waktu baca 3 menitLIB Ogah Kirim Persib & Dewa United, ASEAN Club Championship Tanpa Wakil RI?
ASEAN Club Championship alias AFF Shopee Cup berpotensi tanpa kehadiran klub Liga 1 Indonesia usai PT LIB tak mau mengirim Persib Bandung dan Dewa United.kumparanBOLA



ADVERTISEMENT
ASEAN Club Championship 2025/26 akan berlangsung mulai Agustus nanti hingga Mei tahun depan. Namun, kejuaraan antarklub sepak bola Asia Tenggara yang juga disebut AFF Shopee Cup itu berpotensi tanpa kehadiran klub Liga 1 Indonesia usai PT LIB tak mau mengirim Persib Bandung dan Dewa United.
ADVERTISEMENT
Musim lalu, Liga 1 diwakili Borneo FC selaku juara regular series dan peringkat 3 championship series musim 2023/24 dan PSM Makassar selaku juara Liga 1 2022/23. Sebenarnya, alih-alih Borneo FC, Persija-lah yang diundang pada awalnya karena status runner up Liga 1 2022/23, tetapi Persija memilih tidak ikut.
Musim ini, PT LIB ingin mengirimkan tim peringkat 3 dan 4 musim 2024/25, yakni Malut United dan Persebaya Surabaya ke ASEAN Club Championship. Namun, pada Kamis (3/7), beredar daftar peserta ASEAN Club Championship dan tidak ada wakil Indonesia.
Dirut PT LIB, Ferry Paulus, menerangkan bahwa regulasi yang ditetapkan ASEAN Club Championship adalah mengirim tim juara dan runner up dari setiap liga di Asia Tenggara. Namun, PT LIB tak mau melepas Persib dan Dewa United ke sana karena dua tim itu juga akan main di kompetisi Asia (AFC).
"Memang kalau regulasi yang ditetapkan oleh Shopee Cup, memang juara dan runner-up. Tetapi kita kan juga punya privilege sendiri dengan geografis yang ada, dengan perbaikan atau transformasi yang kita lakukan sekarang ini, rasanya kita enggak mungkin membuat secara paralel tiga kompetisi sekaligus," ujar Ferry kepada awak media, Kamis (3/7).
ADVERTISEMENT
"Apalagi kompetisinya ini bisa dibilang nanti bisa ke Kamboja, bisa ke mana-mana, yang artinya secara akomodasi enggak memungkinkan untuk Indonesia yang punya geografi seperti ini. Ya, coba dibayangkan misalnya Persib, tiba-tiba, habis dari Kamboja tiba-tiba main kompetisi ini pergi lagi misalnya ke tempat yang lain di AFC."
"Apalagi AFC ini bisa dibilang bisa sampai ke Australia dan sebagainya. Jadi pertimbangan ini bukan memenangkan keegoan kita sendiri-sendiri, tapi memang untuk musim ini kita baru menetapkan rank ketiga dan rank keempat," lanjutnya.
Ferry menerangkan, tak lama seusai Liga 1 musim lalu berakhir, pihaknya telah mengatakan kepada Malut United dan Persebaya agar siap-siap untuk ikut ASEAN Club Championship. PT LIB pun sudah mengatakan ini kepada pihak ASEAN Club Championship. Kalaupun tidak ada klub Indonesia di sana, Ferry tak ambil pusing.
ADVERTISEMENT
"Bahkan kita juga waktu Senin [30/6] kemarin sudah sampaikan ke AFF Shopee Cup bahwa ada keinginan rank satu dan rank kedua, tetapi Liga 1 berketetapan rank tiga dan rank empat, artinya Malut dan juga Persebaya," tutur Ferry.
"Setelah ada gonjang-ganjing ini, barusan kita juga komunikasikan kepada kedua klub itu, ini ada potensi, bisa-bisa kita enggak ikut serta. Tapi buat PT LIB, buat Indonesia, kalau kita tidak diikutsertakan, ya memang ini belum waktunya untuk kita. Enggak ada tendensi apa-apa, enggak ada hal-hal yang tentunya menjadi kita enggak berjuang, ya tetap kita punya kesepakatan sendiri, kita punya kebijakan sendiri," tandasnya.