Liga 1 Dilanjutkan di Pulau Jawa, Pemain Diswab 14 Hari Sekali

29 Juli 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSM Makassar Zulham (tengah) berusaha menerobos pertahanan kesebelasan PS Sleman saat Laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSM Makassar Zulham (tengah) berusaha menerobos pertahanan kesebelasan PS Sleman saat Laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua stadion di Daerah Istimewa Yogyakarta, Stadion Maguwoharjo di Kab. Sleman dan Stadion Sultan Agung di Kab. Bantul, akan menjadi kandang sejumlah klub dalam lanjutan Liga 1. Jajaran direksi PT LIB pun berkunjung ke Pemda DI Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menjelaskan DI Yogyakarta ini dipilih lantaran lokasi yang strategis. Rencananya klub-klub dari luar Jawa akan berkandang di dua stadion di DI Yogyakarta tersebut.
"Jogja kami pilih karena memang lokasi yang sangat strategis. Kami ingin membawa klub-klub dari luar Jawa untuk berhomebase di Jogja. Ada enam klub," kata Sudjarno di Pemda DI Yogyakarta Rabu (29/7).
Dua stadion yang jadi venue itu juga telah diverifikasi oleh PT LIB. Rencananya, kompetisi akan digulirkan pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Januari 2021.
"Sudah kami verifikasi juga Maguwoharjo dan Sultan Agung Bantul. Terkait dengan kompetisi, kami melanjutkan yang lalu yang terhenti yang terhenti sementara karena kondisi (pandemi). Kami akan lanjutkan week 4 dengan durasi 1 Oktober sampai dengan 28 Februari 2021," katanya.
ADVERTISEMENT
PT LIB juga memastikan Liga 1 akan digulirkan tanpa penonton. Selain itu jadwal pertandingan juga disusun sesuai dengan durasi kompetisi.
"Nanti yang jelas mudah-mudahanan bisa berjalan lancar di dua stadion ini. Contoh, misal Persiraja berhome base di sini bisa sebagai home, bisa juga away," katanya.
Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Isitimewa Yogyakarta. Foto: Ferry Tri Adi Sasono/kumparan
Sudjarno memastikan bahwa seluruh pertandingan Liga 1 akan diselesaikan di Pulau Jawa. Sementara, untuk tim-tim lain yang bermarkas di Pulau Jawa juga tetap akan berkandang di kota masing-masing.
"Seluruh pertandingan di Jawa. Kalau yang (tim dari pulau Jawa) lain homebase tetap di kota masing-masing. Ini yang luar Jawa kami tarik ke Jawa, karena kami tahu dalam situasi ini kan penerbangan dan lain sebagainya yang notabene belum terlalu normal. Itu harapan kami untuk menghindari risiko (penularan)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pertemuan dengan Sekda DI Yogyakarta, Sudjarno menjelaskan bahwa fokus dari Pemda DI Yogyakarta adalah protokol kesehatan. Selain physical distancing dan tanpa penonton, setiap 14 hari sekali pemain dan officila akan di-swab PCR.
Pemain Persija, Evan Dimas (tengah) bersama rekan merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
"Rencana kami misalnya setiap 14 hari, pemain dan ofisial kami swab. Jadi protokol kesehatan Insya Allah, kami bikin ketat. Karena kami juga sudah koordinsi dengan gugus tugas pusat," ujarnya.
Dari keterangan resmi PT LIB enam tim yang rencananya akan berkandang di DI Yogyakarta adalah PSM Makassar, Bali United, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, dan PSS Sleman.