Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Liga 2 Disetop, Manajer Persipura: Mungkin Kami Bisa Main di Luar Indonesia
13 Januari 2023 7:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas, memikirkan kemungkinan untuk sementara berkompetisi di luar Indonesia. Ia berharap PSSI dapat mengizinkan hal itu.
"Mungkin kami juga bisa mengikuti kompetisi-kompetisi lain di luar wilayah Indonesia. Atau sekalian saja, PSSI mengeluarkan surat untuk mengizinkan agar klub-klub ini bisa menjalani kompetisi di luar wilayah Indonesia," kata Yan dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Jumat (13/1).
"Itu mungkin akan lebih baik, dengan melihat dinamika sepak bola Indonesia yang kadang-kadang tidak stabil, yang tidak konsisten dengan regulasi yang sudah terbit. Kadang periodisasi kepengurusan PSSI yang ini regulasinya lain, besok lain lagi," tambahnya.
Liga 2 sempat bergulir pada 2022 dan Persipura tergabung dalam grup Wilayah Timur. Mereka sementara memimpin klasemen dengan 11 poin dari 6 kali main.
ADVERTISEMENT
Persipura boleh saja berharap memiliki kans untuk kembali ke Liga 1. Maka dari itu, Yan juga kecewa ketika PSSI juga memutuskan bahwa Liga 1 musim ini tanpa degradasi.
"Jadi, jangan sampai kita dianggap tidak mampu untuk memulai sistem liga pada saat kanjuruhan itu berakhir, lalu pemerintah mengizinkan Liga 1 dijalankan. Kan ini satu kesatuan, izin Liga Indonesia yang didapat, mulai dari Liga 1, 2, dan 3," terangnya.
"Sehingga pada saat Liga 1 jalan, otomatis Liga 2 dan 3 jalan kan, sistem degradasi juga harus dilakukan. Kalau misalnya sistem degradasi tidak dilakukan, maka sebaiknya kompetisi Indonesia tidak dijalankan. Sekalian saja kita seleksi pemain dari berbagai provinsi untuk masuk timnas," imbuh Yan.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis resminya, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor:
Sementara, untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/24, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti juara Liga 1 2021/22 melawan juara Liga 1 2022/23.
ADVERTISEMENT