Lima Hal dari Uji Tanding Persib vs Barito Putera

12 Februari 2020 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persib dan Barito Putera berduel memperebutkan bola. Foto: Dok. Media Persib
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persib dan Barito Putera berduel memperebutkan bola. Foto: Dok. Media Persib
ADVERTISEMENT
Uji tanding yang mempertemukan Persib Bandung vs Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (11/2/2020) rampung dilaksanakan. Persib memenangi laga itu dengan skor tipis 2-1.
ADVERTISEMENT
Esteban Vizcarra memborong dua gol kemenangan Persib di laga ini pada menit ke-64 dan 65. Barito Putera hanya mampu membalas sekali lewat sontekan Aleksandar Rakic pada menit ke-77.
Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Persib jelang mengarungi kompetisi Liga 1 2020. Namun, meski meraih kemenangan, bukan berarti Persib tidak memiliki ruang untuk pembenahan dan improvisasi.
Berikut ini, kumparanBOLA merangkum lima hal yang patut menjadi catatan dari laga Persib vs Barito Putera kemarin.
Pemain Persib dan Barito Putera berduel. Foto: Dok. Media Persib

Intensitas Permainan yang Belum Terjaga

Salah satu hal yang disoroti Robert Rene Alberts, pelatih Persib, adalah soal intensitas permainan. Di 30 menit babak pertama dan 15 menit akhir babak kedua, intensitas permainan Persib menurun. Hal ini berbuah negatif bagi 'Maung Bandung'.
ADVERTISEMENT
Gol Rakic yang tercipta pada menit 77 menjadi salah satu efek negatif dari menurunnya intensitas permainan Persib. Alhasil, untuk laga uji coba selanjutnya, hal ini patut menjadi perhatian bagi para pemain Persib.

Serangan yang Masih Monoton

Serangan Persib, dengan kehadiran pemain-pemain baru macam Wander Luiz maupun Geoffrey Castillion, mestinya jadi lebih berwarna. Namun, yang terjadi di laga lawan Barito, serangan Persib justru monoton.
Dalam beberapa kesempatan, Persib terlalu bertumpu pada kecepatan Febri Haryadi dalam membangun serangan. Mereka kurang rata dalam membagi fokus serangan, sehingga Barito dengan mudah menjinakkan serangan-serangan Persib.
Pemain Persib dan Barito Putera berduel memperebutkan bola. Foto: Dok. Media Persib
Baru ketika Luiz dan Castillion lebih aktif bergerak, serangan Persib jadi lebih cair. Hal ini juga perlu jadi pertimbangan Rene Alberts nantinya.
ADVERTISEMENT

Skema Tiga Bek?

Skema tiga bek juga menjadi sesuatu yang kerap diperbincangkan di Persib sekarang. Di beberapa uji tanding, Rene Alberts sempat mencoba skema ini. Hasilnya positif. Apalagi, di ajang Liga 1 2019, Rene Alberts juga kerap memakai skema ini.
Namun, di laga lawan Barito, skema tiga bek itu mentok. Malah, sisi sayap jadi bulan-bulanan pemain cepat Barito. Ada baiknya, penggunaan skema tiga bek ini tidak jadi sesuatu yang baku, melainkan dipakai sesuai dengan lawan yang dihadapi.
"Kami masih akan merotasi sistem bermain dengan tiga bek, dan kami melihat ada perbedaan (skema tiga bek) ketika latih tanding dengan uji coba seperti tadi," begitu ujar Rene Alberts.
Pemain Persib Bandung Geoffrey Castillion berebut bola dengan pemain Barito FC saat pertandingan uji coba di Stradion Si Jalak Harupat, Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Barito Putera yang Patut Diwaspadai

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurjaman, mengungkapkan bahwa berkaca pada permainan lawan Persib kemarin, ia percaya diri bahwa Barito Putera bisa bersaing dengan tim-tim Liga 1 yang lain.
ADVERTISEMENT
Hal itu tidaklah salah. Menilik permainan Barito Putera, mereka begitu siap untuk melakoni Liga 1 2020. Perpaduan antara pemain muda dan pemain berpengalaman di tim, menjadikan permainan Barito begitu bertenaga.
Namun, bukan berarti tidak ada ruang untuk improvisasi. Ketenangan di depan gawang jadi salah satu pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan oleh Djanur--sapaan akrab Djadjang--sebelum Liga 1 2020 bergulir.

Cara Memaksimalkan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion

Wander Luiz dan Geoffrey Castillion punya potensi untuk menjadi duet maut di lini serang Persib. Mereka punya peluang untuk saling melengkapi satu sama lain, terlepas dari posisi keduanya selaku penyerang tengah.
Pemain Persib dan Barito Putera berduel memperebutkan bola. Foto: Dok. Media Persib
Castillion dan Luiz punya kemampuan dribel yang sama baiknya. Selain itu, mereka juga bisa menarik perhatian bek lawan dan mencari ruang untuk menyelesaikan peluang. Sayang, di laga lawan Barito, keduanya belum begitu padu.
ADVERTISEMENT
Jika Rene Alberts mampu memadukan dua pemain depan Persib ini, maka keseraman duet Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman di 2018 kemungkinan akan terulang di musim ini.