Lima Hal yang Mesti Kalian Ketahui tentang Valencia vs Levante

12 Juni 2020 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Derbi Valencia antara Valencia vs Levante.  Foto: Dok. La Liga
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Derbi Valencia antara Valencia vs Levante. Foto: Dok. La Liga
ADVERTISEMENT
Kembalinya La Liga 2019/20 ditandai dengan Derbi Andalusia yang mempertemukan Sevilla dan Real Betis. Namun, Derbi Andalusia tak menjadi satu-satunya derbi di pekan perdana La Liga 2019/20 pasca-penangguhan.
ADVERTISEMENT
Jangan lupakan Derbi Valencia. Duel ini merupakan laga antara dua klub yang berasal dari Valencia, yaitu Levante dan, well, Valencia. Derbi yang juga kerap disebut ‘Derbi del Turia’ ini bakal berlangsung pada Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB.
Derbi Valencia memang tak sepopuler derbi-derbi lainnya di La Liga, seperti Derbi Andalusia atau Derbi Basque, apalagi El Clasico--meski duel ini tidak bisa disebut derbi secara harfiah, sih. Namun, bukan berarti Derbi Valencia bisa dipandang sebelah mata.
Banyak kisah menarik yang membumbui Derbi Valencia. Di sana ada kisah tentang gol-gol kontroversial hingga banyaknya pemain yang menyeberang dari Valencia ke Levante dan sebaliknya.
Ingin tahu lebih banyak? Tenang saja, kumparanBOLA sudah mengumpulkan beberapa fakta soal Derbi Valencia. Simak di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Derbi Valencia antara Valencia vs Levante. Foto: Dok. La Liga

Levante, sang Kakak yang Tak Sesukses Adiknya

Ngomong-ngomong soal Derbi Valencia, bukan rahasia lagi bahwa Valencia jauh lebih sukses ketimbang Levante. Los Che mengantongi enam trofi La Liga dan delapan gelar Copa del Rey. Sementara, Levante tak pernah merebut trofi prestisius apa pun dalam sejarah mereka.
Namun, tahukah kalian bahwa Levante berdiri lebih dahulu ketimbang Valencia? Ya, Levante didirikan pada 1909. Sementara, Valencia terbentuk 10 tahun setelah Levante.
Para pemain Levante rayakan gol ke gawang Barcelona. Foto: REUTERS/Heino Kalis
Perkembangan Valencia memang jauh lebih cepat. Saat La Liga terbentuk pada 1929, Valencia memulai dari divisi dua, tetapi hanya butuh tiga musim untuk mencapai level tertinggi.
Levante baru mencicipi La Liga pada 1963/64. Itu pun setelah merger dengan klub tetangga, Gimnastico Futbol Club, pada 1939.
ADVERTISEMENT

Banjir Gol dalam Derbi Perdana di La Liga

Seiring promosi Levante pada 1963/64, Derbi Valencia berlangsung pertama kalinya di La Liga. Kedua tim menyuguhkan pertarungan yang begitu mengesankan.
Valencia, sebagai tim yang lebih kuat, unggul tiga gol terlebih dahulu lewat torehan Vicente Guillot, Suco, dan Roberto Gil. Levante berhasil membalas lewat gol Diego Torrents. Namun, Guillot mencetak gol keduanya dan membawa Valencia unggul di babak pertama dengan skor 4-2.
Pertandingan Derbi Valencia antara Valencia vs Levante. Foto: Dok. La Liga
Memasuki babak kedua, Levante memperkecil ketertinggalan lewat gol Wanderley da Silva. Sial buat Levante, Guillot menuntaskan hattrick-nya 15 menit menjelang bubaran. Gol Vicente Camarasa di menit ke-87 hanya menjadi hiburan buat Levante.
Delapan gol yang tercipta di Derbi Valencia perdana ini kemudian menjadi rekor. Sampai saat ini, derbi edisi satu di La Liga itu tercatat sebagai Derbi Valencia dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah, setidaknya sampai saat ini.
ADVERTISEMENT

Tak Pernah Ada Double dalam Satu Musim

Valencia bisa dibilang mendominasi Derbi Valencia di La Liga. Dalam total 27 derbi, Valencia berhasil menang 13 kali dan hanya kalah tujuh kali.
Namun, baik Valencia maupun Levante tak pernah meraih double alias menang dalam partai kandang dan tandang dalam satu musim.
Pertandingan antara Valencia dan Levante. Foto: JOSE JORDAN / AFP
Levante tak pernah menang di Mestalla. Sementara, Valencia pernah menang di markas Levante, Ciutat de Valencia, pada 2007/2008, 2010/2011, 2011/2012, dan, ya, di musim ini. Namun, di musim yang sama, Valencia gagal menang di Mestalla.
Mampukah Valencia memutus catatan tersebut di Derbi Valencia mendatang?

Gol-gol Kontroversial

Derbi Valencia kerap dibumbui dengan gol-gol kontroversial. Gol Juan Mata, yang mestinya tak sah karena sang playmaker berada dalam posisi offside, pada 2011 adalah salah satu contohnya.
ADVERTISEMENT
Yang paling berkesan tentu saja gol hantu Mista pada Januari 2005. Sundulan penyerang Valencia tersebut tak bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Levante, Juan Luis Mora.
Penyerang Valencia, Mista, yang mencetak gol hantu ke gawang Levante. Foto: JOSE JORDAN / AFP
Bola lepas dan meluncur ke arah gawang. Untungnya, Mora berhasil menghalau bola sebelum sepenuhnya masuk.
Meski demikian, wasit mengesahkan gol tersebut. Pemain Levante sempat memprotes, tetapi wasit bergeming. Pendukung Levante pasti berharap goal line technology sudah ditemukan saat itu.

Hampir 100 Pemain Berpindah Kubu

Pindah ke klub rival ibarat tabu bagi pesepak bola. Namun, anggapan itu tak berlaku buat pemain yang pernah memperkuat Valencia dan Levante.
Menurut catatan La Liga, hampir 100 pemain pernah memperkuat Valencia dan Levante. Tiga di antara 100 orang tersebut bahkan memiliki nama besar. Yang pertama adalah Faas Wilkes, penyerang asal Belanda yang menjadi andalan Valencia dan Levante pada 1960-an.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ada Predrag Mijatovic. Penyerang asal Montenegro ini mencuat bersama Valencia, lalu mencapai puncak kejayaan di Real Madrid. Mijatovic pensiun pada 2002/03 bersama Levante.
Yang terakhir adalah pemain yang cukup familiar buat pendukung Chelsea, Asier del Horno. Meninggalkan Chelsea, Del Horno bergabung bersama Valencia. Eks bek kiri Timnas Spanyol itu mengakhiri karier sepak bolanya bersama Levante pada 2011/12.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!