Liverpool Unggul 5 Poin dari Man City, Mac Allister: Kami Kandidat Juara

10 November 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Liverpool, Alexis Mac Allister dan Ibrahima Konate, seusai laga Liga Champions 2024/25. Foto: REUTERS/Molly Darlington
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool, Alexis Mac Allister dan Ibrahima Konate, seusai laga Liga Champions 2024/25. Foto: REUTERS/Molly Darlington
ADVERTISEMENT
Liverpool menundukkan Aston Villa 2-0 dalam laga pekan ke-11 Liga Inggris 2024/25 di Stadion Anfield, Minggu (10/11) dini hari WIB. Alexis Mac Allister pede menyebut The Reds adalah kandidat juara musim ini.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, Liverpool tetap di puncak dengan 28 poin. Sementara di laga lain, Man City kalah 1-2 dari Brighton dan kini tertahan dengan 23 poin di urutan kedua. Hal ini membuat si gelandang Argentina merasa kans juara Liverpool kian terbuka.
"Jika kami berada di puncak klasemen dengan selisih 5 poin, itu berarti sesuatu. Namun, kami harus melangkah selangkah demi selangkah," kata Mac Allister kepada TNT Sport.
"Jika Anda bertanya kepada saya sebelum musim dimulai, saya tidak akan mengatakan kami adalah kandidat juara, tetapi sekarang tampaknya [kami adalah kandidat juara]," tegasnya.
Duel Alexis Mac Allister dan Amadou Onana saat Liverpool vs Aston Villa dalam laga pekan ke-11 Liga Inggris 2024/25 di Stadion Anfield, Minggu (10/11) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Molly Darlington
Di sisi lain, Arne Slot mencoba bijak dalam menyikapi situasi Liverpool yang kini semakin nyaman di puncak Liga Inggris. Eks pelatih Feyenoord itu tak mau terlena, mengingat musim masih panjang.
ADVERTISEMENT
"Sebagai seorang manajer, jika Anda datang ke klub baru, Anda tidak memikirkan berapa banyak poin setelah berapa banyak pertandingan. Anda berpikir tentang mengubah gaya permainan atau mempertahankannya seperti sebelumnya," ujar Slot kepada BBC.
"Untuk mengubah gaya, Anda harus melakukan banyak hal di tempat latihan dan dalam rapat. Satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah bagaimana menerapkan gaya bermain dan bagaimana memastikan para pemain terus bekerja sekeras mungkin," lanjutnya.