Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dua laga telah dilalui Ljungberg sebagai pelatih interim dan belum sekali pun dia mempersembahkan kemenangan. Setelah ditahan imbang Norwich City, Arsenal ditumbangkan Brighton and Hove Albion, Jumat (6/12/2019) dini hari WIB. Padahal, dalam laga itu Arsenal bermain di kandang sendiri.
Kekalahan dari Brighton itu membuat Arsenal sudah gagal menang dalam sembilan pertandingan termutakhirnya. Ini merupakan rentetan nirkemenangan terburuk The Gunners sejak 1977.
Akibatnya, Arsenal sekarang terdampar di urutan kesepuluh. Juara Premier League tiga kali itu hanya unggul lima poin atas Everton yang ada di zona degradasi.
Selepas laga menghadapi Brighton itu Ljungberg menumpahkan rasa kecewanya. Menurut mantan model pakaian dalam itu, Arsenal memulai laga dengan buruk karena sedang mengalami krisis kepercayaan diri.
ADVERTISEMENT
"Parah sekali," kata Ljungberg kepada Amazon Prime. "Kami menghilang pada babak pertama, tidak bekerja keras, dan tidak menunjukkan keinginan bermain. Itu tidak bisa dibenarkan."
"Sebelum babak kedua kami berbincang dan penampilan tim kemudian membaik. Namun, kami masih sangat rentan di situasi serangan balik dan tak punya kepercayaan diri."
"Kami memberi lawan 45 menit di kandang kami sendiri. Aku harus membenahi itu dan membuat anak-anak punya rasa percaya diri lagi. Buat pelatih mana pun, kurangnya rasa percaya diri pemain adalah persoalan besar," tambahnya.
Brighton memang layak menang. Mereka punya peluang lebih banyak dan berhasil unggul lebih dulu via Adam Webster di menit ke-36. Lima menit usai rehat Alexandre Lacazette menyamakan kedudukan tetapi Neal Maupay kemudian mencetak gol kemenangan The Seagulls sepuluh menit jelang bubaran.
"Saat turun minum kami berkata, 'Ini bukan Arsenal, kita tak bisa begini terus'. Itulah yang ingin kulihat dari mereka," tutur Ljungberg .
ADVERTISEMENT
"Tentu saja kekalahan ini mengecewakan tetapi kami harus tetap berjalan maju. Pemain tidak percaya diri dan kalian bisa lihat itu. Kami seharusnya memulai pertandingan seperti kami memulai babak kedua."
"Kami berada dalam situasi sulit karena telah menelan banyak kekalahan. Kami mengawali pertandingan tanpa energi. Yang harus kulakukan adalah membuat mereka kembali bermain dengan agresif dan penuh energi," pungkasnya.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersi original.