Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pelatih sementara Arsenal , Freddie Ljungberg, meminta petinggi timnya untuk segera membuat keputusan soal pelatih.
ADVERTISEMENT
Arsenal memang masih tanpa pelatih tetap setelah Unai Emery dipecat pada 29 November 2019 silam. Ljungberg, yang notabene asisten Emery, ditunjuk untuk menggantikan eks atasannya dengan status interim.
Nah, masalahnya, masa kepemimpinan Ljungberg tak berjalan dengan baik. Arsenal hanya menang sekali dari lima laga di bawah asuhan pria asal Swedia tersebut.
Teraktual, Arsenal dihajar Manchester City 0-3 di laga pekan ke-17 Premier League 2019/2020, Minggu (15/12/2019) malam WIB. Kekalahan itu semakin terasa mengenaskan karena pertandingan berlangsung di markas Arsenal, Emirates Stadium.
Meskipun begitu, Ljungberg bukanlah tersangka utama di balik segelintir hasil minor yang didapatkan Arsenal . Bahkan, ia bisa dibilang merupakan korban dari tidak kompetennya direksi Arsenal.
ADVERTISEMENT
Begini, Ljungberg bekerja tanpa bantuan staf kepelatihan. Staf-staf pelatih Arsenal kebanyakan adalah orang-orang terdekat Emery, dan mereka ikut pergi saat pelatih asal Spanyol itu dipecat.
Satu-satunya orang yang membantu Ljungberg untuk urusan taktik dan teknik saat ini adalah Per Mertesacker, yang notabene Kepala Akademi Arsenal. Ljungberg juga diminta oleh bos-bos Arsenal untuk bekerja laga per laga, bukan untuk jangka panjang.
Jangan lupa juga bahwa Ljungberg tak memiliki pengalaman melatih tim utama. Menangani Arsenal, yang tengah bobrok baik performa maupun morelnya, jelas bukan pekerjaan yang bisa diemban pelatih yang masih hijau.
Dari situ, Ljungberg menilai bahwa keputusan mesti diambil sesegera mungkin.
“Saya telah bilang kepada mereka (petinggi Arsenal) bahwa mereka harus segera membuat keputusan. Kami ada di sini untuk membantu. Namun, keputusan harus segera diambil agar kami memiliki sumber daya yang layak seperti klub-klub lain,” kata Ljungberg kepada Sky Sports setelah laga versus City.
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya Ljungberg meminta petinggi Arsenal untuk segera membuat keputusan. Pada Jumat (13/12) waktu setempat, legenda Arsenal itu juga sudah ‘curhat’ menyoal situasinya.
“Pihak klub bilang bahwa saya mesti menunggu sampai mereka membuat pengumuman, jadi saya tak bisa berbuat apa-apa. Mertesacker membantu saya, tetapi ia juga mesti bekerja buat akademi. Ia membantu saya melatih. Klub bilang bahwa setelah membuat keputusan, barulah staf pelatih akan ditentukan.”
Sampai saat ini, Arsenal dikabarkan masih menimbang-nimbang beberapa nama untuk menjadi pelatih tetap. Mauricio Pochettino, Mikel Arteta, dan Marcelino Garcia Toral adalah beberapa di antaranya. Ljungberg juga kabarnya masuk pertimbangan.
Siapa pun itu, Arsenal jelas harus cepat. Pasalnya, mereka akan melakoni empat laga dalam waktu kurang dari dua minggu sampai Desember 2019 berakhir, dan Ljungberg jelas tak bisa bekerja tanpa bantuan di periode yang padat itu.
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersi original.