Luis Nani Bela Ronaldo yang Ingin Tinggalkan MU: Dia Tidak Suka Kalah

Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat melawan Brighton & Hove Albion pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS

Keinginan Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United (MU) banyak mengundang kecaman, khususnya dari penggemar The Red Devils. Namun, penyerang 37 tahun tersebut mendapat pembelaan dari eks rekan setimnya di MU & Timnas Portugal, Luis Nani.

Menurut Nani, keinginan Ronaldo hengkang dari Old Trafford adalah suatu yang normal. Pasalnya, Ronaldo tidak suka kalah dan ingin terus berada di puncak.

"Sudah lama sejak kami bermain bersama dan Cristiano bukan anak kecil lagi. Waktu berubah dan reaksi serta sikap juga bisa berubah. Tapi, seperti yang kita lihat, dia melakukan hal yang sama seperti biasanya, dia tidak suka kalah, dia bereaksi ketika tim tidak bermain dengan baik," kata Nani saat bicara di siniar Rio Ferdinand ‘Vibe With Five’, dikutip dari Sportskeeda.

Luis Nani berkostum Manchester United. Foto: AFP/ANDREW YATES

"Tapi satu-satunya perbedaan adalah waktu yang berbeda. Dia bermain lagi di Man United tetapi dia telah bermain baik di seluruh dunia di tim yang berbeda dengan pemain yang berbeda. Dia berada di tim di mana para manajer berusaha membangun tim yang kuat dan itu tidak mudah, butuh waktu," imbuhnya.

"Bagi Cristiano, dia tidak punya waktu untuk kalah dalam membangun tim atau menunggu musim depan. Dia ingin terus berada di puncak, serta mencetak gol. Itu sebabnya reaksinya normal," pungkas pria yang pernah memperkuat MU selama delapan tahun (2007-2015).

Cristiano Ronaldo dari Manchester United beraksi dengan Christian Norgaard dari Brentford pada pertandingan Liga Premier antara Brentford melawan Manchester United di Brentford Community Stadium, London, Inggris, 13 Agustus 2022. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley

BBC mewartakan alasan Cristiano Ronaldo ingin pergi dari MU tak lepas dari gagalnya ‘Setan Merah’ mentas di ajang Liga Champions 2022/23. Selain itu, boleh dibilang start buruk MU di Liga Inggris kian menambah hasrat Ronaldo untuk hengkang.

Pada musim ini, MU untuk sementara mendekam sebagai juru kunci klasemen. Hal itu menyusul kekalahan yang diderita tim besutan Erik ten Hag di dua laga awal Liga Inggris, termasuk takluk 0-4 dari Brentford.

Pada musim lalu, MU gagal total tanpa sekalipun meraih trofi. Mereka bahkan menempati peringkat enam di akhir klasemen Liga Inggris. Menyoal performa Ronaldo, sang megabintang tercatat membukukan 24 gol dari 38 pertandingan lintas ajang.