Luis Suarez Merasa Tak Bersalah dengan Kejadian di Piala Dunia 2010 Lawan Ghana

2 Desember 2022 17:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Uruguay Luis Suarez beraksi saat hadapi Peru, di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay, Kamis (24/3/2022). Foto: Raul Martinez/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Uruguay Luis Suarez beraksi saat hadapi Peru, di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay, Kamis (24/3/2022). Foto: Raul Martinez/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Uruguay akan berhadapan dengan Ghana di matchday ketiga Grup H Piala Dunia 2022. Duel kedua tim akan digelar di Al Janoub Stadium, Jumat (2/12) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Laga Uruguay melawan Ghana mengulang lagi memori di tahun 2010. Saat itu, Uruguay berhasil mengalahkan Ghana via adu penalti dengan skor 4-2.
Namun, Ghana sebenarnya punya kans besar untuk unggul di menit akhir injury time. Dominic Adiyiah melepaskan sundulan ke arah gawang. Bola disapu Luis Suarez dengan tangannya.
Luis Suarez mendapatkan kartu merah dan Ghana mendapatkan penalti. Sayangnya, tendangan penalti Asamoah Gyan gagal. Laga berlanjut ke adu penalti dan akhirnya dimenangi Ghana.
Pemain Uruguay Luis Suarez menangani bola di garis gawang, yang membuatnya dikeluarkan, saat pertandingan Perempat Final Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan saat melawan Ghana. Foto: Michael Steele/Getty Images
Di edisi kali ini, Luis Suarez masih bermain untuk Uruguay. Ketika ditanya mengenai kejadian di Piala Dunia 2010, Suarez enggan meminta maaf.
"Itu sudah 12 tahun lalu, sudah lewat. Saya juga sudah bertemu Giorgio Chiellini juga yang saya gigit di Piala Dunia 2014. Kami juga sudah berjabat tangan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Uruguay dan Ghana masih berkesempatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Uruguay kudu menang dan berharap Korea Selatan tak memetik kemenangan lawan Portugal.