Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Romelu Lukaku Bolingoli tidak menyesal pernah bermain selama dua musim di Manchester United. Menurutnya, pengalaman tersebut membuat dirinya jadi lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Lukaku dibeli United dari Everton pada musim panas 2017 dengan nilai transfer mencapai 75 juta poundsterling. Selama dua musim, dia bermain 96 kali dengan torehan 42 gol.
Catatan gol Lukaku itu tidak buruk, tetapi secara keseluruhan penampilannya dianggap kurang memuaskan. Tak sekali dua kali saja pemain asal Belgia itu mendapat kritik pedas, khususnya ketika dia membuat kontrol buruk dan gagal menuntaskan peluang.
Pada akhirnya, sebuah tawaran datang dari Internazionale pada musim panas 2019. Lukaku pun hijrah ke Milan dan menemukan rumah baru yang nyaman di mana dia bisa mencetak 12 gol dalam 17 partai Serie A.
Menurut Lukaku, apa yang sekarang dia capai bersama Inter tidak bisa dipisahkan dari masa-masa sulit bersama Manchester United. "Masa-masa itu membuatku lebih tenang," katanya di sela-sela acara Global Soccer Gala di Dubai, dilansir Goal.
ADVERTISEMENT
"Aku tak melihatnya sebagai pengalaman negatif. Justru, karena itu mentalku sebagai pemain dan manusia bisa berkembang. Apa yang terjadi saat itu membuat diriku jadi seperti sekarang."
"Saat ini di Inter aku merasakan manfaat dari apa yang kurasakan di Manchester United, baik dari sisi olahraga maupun non-olahraga. Aku mempersiapkan diri dengan lebih baik dan menjadi pemain yang lebih tenang."
"Sebelumnya, aku adalah orang yang mudah marah ketika apa yang kuinginkan tidak terwujud. Namun, setelah pengalaman di Manchester United, aku jadi lebih kuat," jelasnya.
Berkat kontribusi dari Lukaku, Inter saat ini memimpin klasemen Serie A dengan koleksi 42 poin. Nerazzurri unggul selisih gol atas Juventus yang menempati urutan kedua dengan raihan angka identik.
ADVERTISEMENT