Maarten Paes Sebut Ada Banding soal Kartu Kuning Agar Bisa Main Lawan China

4 April 2025 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes berselebrasi saat timnya berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Bahrain dalam pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes berselebrasi saat timnya berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Bahrain dalam pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia bakal menghadapi China dalam matchday kesembilan Ronde 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni nanti. Maarten Paes melihat secercah harapan bisa diturunkan laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Akumulasi kartu memang berlaku di Kualifikasi Piala Dunia termasuk pada Ronde 3 ini. Maarten Paes diganjar kartu kuning saat melawan Bahrain di GBK pada 25 Maret lalu. Sebelumnya, saat melawan Arab Saudi di Jeddah pada Oktober 2024, kiper milik FC Dallas itu juga dikartu kuning.
Secara aturan, Paes harusnya tidak bisa main di laga berikutnya, yakni saat lawan China. Namun, kiper 26 tahun itu mengatakan ada usaha banding agar ia bisa main.
"Sayangnya, saya diskors untuk pertandingan berikutnya [Timnas Indonesia vs China]. Mungkin. Kita harus lihat, mereka [PSSI] masih berjuang untuk itu," kata Maarten Paes di kanal YouTube resmi FC Dallas.
Penjaga gawang Timnas Indonesia Marteen Paes menangkap bola saat melawan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
"Ya, mereka [PSSI] masih berjuang [untuk banding]. Mereka mungkin sudah mendaftarkannya dengan cara yang benar, tapi itu selalu pengalaman yang sangat luar biasa di sana [main di GBK]," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Soal akumulasi kartu kuning ditegaskan secara tertulis dalam aturan FIFA. Tepatnya tertera dalam FIFA World Cup 2026 Preliminary Competition Regulations Bab 02 nomor 9 poin 3.
"Apabila pemain atau ofisial tim menerima dua kali peringatan dalam satu laga (dalam laga yang ditentukan dengan adu penalti) atau dalam dua laga yang berbeda dalam kompetisi tersebut, mereka akan secara otomatis dilarang bermain dalam pertandingan berikutnya bersama tim mereka," bunyi aturan tersebut.