Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Eks penggawa Sunderland , Paul Conlon, harus mendekam di penjara atas tindakan pembunuhan terhadap ayahnya sendiri. Ia divonis hakim dengan hukuman 11 tahun 10 bulan.
ADVERTISEMENT
Paul melakukan hal keji ini kepada ayahnya yang sudah berusia 77 tahun. Ia terbukti memukul kepala dan wajah sang ayah hingga babak belur karena berselisih di rumah keluarganya di kawasan Sunderland, Inggris, pada 24 Desember 2020 lalu.
Sang ayah, Harry Conlon, tidak langsung meninggal dunia di tempat. Ia sempat dirawat di rumah sakit hingga akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada 18 Januari 2021. Hal ini diungkap dalam sesi persidangan.
Kepolisian wilayah Northumbria menjelaskan bahwa Paul Conlon melakukan tindakan ini di bawah pengaruh alkohol. Ia dalam kondisi mabuk saat menghajar ayahnya dengan pukulan beberapa kali.
''Setiap kematian adalah sebuah tragedi, namun insiden yang satu ini sangat menyedihkan dan telah menghancurkan kehidupan banyak orang,'' kata detektif Jane Fairlamb, dilansir BBC.
ADVERTISEMENT
''Tindakan Paul hari itu, dia berada di bawah pengaruh alkohol, ia harus bertanggung jawab dan telah menyebabkan rasa sakit dan penderitaan,'' lanjutnya.
''Saya berharap kasus ini bisa menjadi peringatan bagi semua orang tentang apa yang telah terjadi. Paul memilih melakukan kekerasan itu dan keputusan tersebut telah mengecewakan banyak orang,'' dirinya menambahkan.
Paul diketahui memang tidak memiliki tempat tinggal. Ia menumpang di rumah kedua orang tuanya. Hal ini menjadi salah satu faktor pemicu pertengkaran.
Adapun, Paul Conlon merupakan mantan pesepak bola yang pernah berseragam Sunderland. Ia bermain untuk The Black Cats di era 90-an. Saat ini, Paul sudah menginjak usia 43 tahun.
---