Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tepat setelah mencetak gol yang membawa Persebaya Surabaya unggul 4-1, dia berlari menuju bench tim Persija. Di sana, Eid menyilangkan kedua tangannya dengan ekspresi wajah yang emosional.
Para pemain 'Macan Kemayoran' dan sejumlah staf lantas menghampirinya. Marko Simic terlibat adu mulut. Sementara itu, Riko Simanjuntak bertepuk tangan di dekat wajah Eid tanda sebuah sindiran.
Eid, sih, acuh tak acuh saat itu. Namun, tindakan tersebut pada akhirnya dia sesali. Maka, selepas laga, Eid menuturkan permintaan maaf untuk para pemain, staf, dan suporter Persija melalui Instastory akun Instagram-nya.
"Saya mohon maaf untuk selebrasi gol saya. Saya tidak bermaksud untuk menyakiti siapa pun. Itu hanya spontan perasaan senang saya dapat membuat gol dan membantu tim," tulis penyerang kelahiran Swedia ini.
ADVERTISEMENT
"Permintaan maaf saya untuk teman-teman pemain dan staf Persija tadi di lapangan. Untuk para fans juga. Terima kasih," sambung Eid.
Gol Eid pada laga itu sendiri jadi gol keempat sekaligus terakhir yang dicetak Persebaya. Sementara itu, buat Eid, ini merupakan gol keduanya di gelaran Piala Gubernur Jatim 2020. Gol pertamanya dicetak saat melawan Arema FC di semifinal.