Manahati Lestusen Setuju Liga 1 Dilanjutkan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Manahati Lestusen menjalani latihan bersama PS Tira Persikabo. Foto: Dok. PS Tira Persikabo

Gelandang Tira-Persikabo, Manahati Lestusen, menyambut baik kembali digulirkan Liga 1 2020. Menurut pesepak bola 26 tahun itu, kabar ini ada sisi positif dan negatifnya.

''Pertama saya pribadi bersyukur jika kompetisi bisa lanjut lagi asalkan aspek protokol kesehatan betul-betul dipenuhi sesuai instruksi pemerintah,'' kata Manahati melalui pesan singkat, Kamis (4/6/2020).

Manahati menyadari bahwa tak semua pemain satu suara dengan dirinya. Akan tetapi, ia melihat aspek lain jika kompetisi bisa bergulir kembali.

''Pemain bola di Liga 1 kan rata-rata penghasilan mereka dari sepak bola. Kalau kompetisi tidak lanjut, mereka yang sudah berkeluarga, bagaimana? Mau dikasih makan apa anak dan istri?'' ujar Manahati.

''Makanya seperti yang saya bilang. Jika kompetisi lanjut, protokol kesehatan harus diutamakan,'' tambah pemain kelahiran Kabupaten Buru, Maluku, ini.

Hingga saat ini PSSI selaku federasi sepak bola nasional dan PT LIB selaku operator kompetisi belum menentukan waktu Liga 1 bergulir di tengah pandemi COVID-19. Hanya saja, usai PSSI menggelar rapat dengan kontestan Liga 1 lahir kesepahaman bahwa kompetisi level tertinggi sepak bola Tanah Air akan dimulai lagi Oktober 2020.

Hasil rapat lainnya adalah akan ada protokol kesehatan ketat jika kompetisi bergulir. Contohnya, seluruh kontestan Liga 1 wajib mengikuti serangkaian tes COVID-19 yang meliputi rapid test dan swab test sebelum berkompetisi.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atsi dampak corona!