Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Manchester United Berutang Kemenangan Laga Kandang pada Old Trafford
20 September 2018 19:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Perjalanan Manchested United di Liga Champions 2018/19 diawali dengan meyakinkan. Pertandingan melawan BSC Young Boys pada Kamis (20/9/2018) dituntaskan dengan poin penuh berkat kemenangan 3-0.
ADVERTISEMENT
Pada laga yang dihelat di Stade de Suisse Wankdorf itu, Paul Pogba menjadi bintang dengan torehan golnya di menit 35 dan 44. Gelandang asal Prancis itu pun mencatatkan satu assist untuk gol ketiga United yang dicetak Anthony Martial di menit 66.
Namun, semenyenangkan apa pun euforia kemenangan itu, Jose Mourinho sadar, perjalanan timnya baru saja dimulai. Dan yang terpenting, catatan kemenangan tak boleh berhenti sampai di sini, tapi berlanjut ke laga setelahnya, termasuk di gelaran Premier League.
"Old Trafford selalu memperlakukan kami dengan baik, mereka selalu luar biasa tak peduli kami menutup pertandingan dengan kekalahan. Dan sekarang, mereka menunggu kami setelah tiga laga tandang. Tiga kemenangan tandang menunjukkan bahwa tim ini memiliki karakter, personalitas, tekad, dan komitmen. Kami menunjukkan semuanya di tiga laga tandang itu," jelas Mourinho kepada MUTV.
ADVERTISEMENT
United memulai musim 2018/19 dengan tersendat. Laga perdana Premier League memang selesai dengan kemenangan 2-1 atas Leicester City. Namun, dua pertandingan setelahnya ditutup dengan kekalahan 2-3 dari Brighton Hove and Albion dan kekalahan 0-3 dari Tottenham Hotspur.
Catatan buruk ini lantas ditebus United dengan kemenangan di dua pertandingan Premier League sebelum satu kemenangan di Liga Champions. Dua kemenangan Premier League itu adalah: 2-0 atas Burnley dan 2-1 atas Watford.
Yang menjadi lawan United selanjutnya adalah Wolverhampton Wanderers. Tim yang diarsiteki oleh Nuno Espirito Santo ini berhasil berkompetisi di Premier League 2018/19 berkat keberhasilannya merengkuh gelar juara di Divisi Championship.
"Jadi, saya pikir Old Trafford memiliki alasan untuk menunggu kami memberikan kegembiraan karena berhasil memenangi laga atas tim hebat. Wolves adalah lawan yang datang ke kompetisi Premier League dengan membawa optimisme dan kepercayaan akan kesuksesan mereka sendiri. Bukan tanpa sebab, mereka memang berhasil merebut kesuksesan di Championship musim lalu," ucap mantan manajer Chelse itu.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan diri yang dibawa oleh Wolves di setiap laga, tanpa peduli siapa pun yang menjadi lawan, adalah buah dari metode kepelatihan Nuno sendiri. Sang kiper, John Ruddy, bahkan tak ragu untuk menyebut Nuno sebagai juru taktik yang juga lihai mengangkat moral pemain. Di mata Ruddy, Nuno selalu sanggup menciptakan lingkungan tim yang menyenangkan. Yang diperhatikan Nuno tak cuma taktik, tapi juga mental para pemainnya.
"Nuno sangat saklek untuk urusan menentukan apa yang harus kami lakukan. Apa yang dia lakukan selalu difokuskan pada diri kami. Kami tidak pernah mencoba beradaptasi dengan permainan lawan dan saya pikir, sebagai pemain, itu sangat menenangkan. Kami jadi tahu seperti apa kami harus bermain karena kami tahu apa yang bisa dan tidak kami lakukan," puji Ruddy.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Wolves di awal Premier League 2018/19 jauh dari sempurna. Dari lima laga, hanya dua yang berakhir dengan kemenangan. Sisanya selesai dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Namun, satu hasil imbang itu didapat ketika Wolves berhadapan dengan juara musim lalu, Manchester City.
"Mereka tampil baik di Premier League. Jadi, ini akan menjadi laga yang sulit buat kami. Namun, saya yakin, selalu ada dukungan dari Old Trafford untuk tim ini," pungkas Mourinho.
***
Laga pekan keenam Premier League 2018/19 yang mempertemukan Manchester United dan Wolverhampton Wanderers akan digelar di Old Trafford Stadium pada Sabtu (22/9/2018) pukul 21:00 WIB.