Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Manchester United Tutup Premier League 2017/2018 dengan Kemenangan
13 Mei 2018 23:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
Manchester United sukses tutup Premier League musim 2017/2018 dengan kemenangan. Menjamu Watford di Stadion Old Trafford, Minggu (13/5/2018) malam WIB dalam laga pekan terakhir Premier League 2017/2018, United sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan ini, United memantapkan posisi mereka di peringkat kedua klasemen akhir Premier League musim 2017/2018. Di sisi lain, Watford harus puas mengakhiri Premier League musim 2017/2018 dengan bertengger di peringkat 14.
***
Dalam pertandingan ini, Manchester United turun dengan formasi 4-3-3. Juan Mata, Marcus Rashford, dan Alexis Sanchez mengisi posisi di lini serang. Michael Carrick, Scott McTominay, dan Ashley Young menjadi distributor, poros di lini tengah, sekaligus melapis empat bek di lini pertahanan yang dipimpin oleh Eric Bailly dan Marcos Rojo.
Sementara itu, Watford turun dengan formasi 4-1-4-1. Andre Gray menjadi penyerang tunggal, ditemani oleh Richarlison, Will Hughes, Roberto Pereyra, dan Gerard Deulofeu di lini kedua. Abdoulaye Doucoure menjadi poros tunggal di lini tengah, sekaligus melapis empat bek di lini belakang yang dikomandoi oleh Craig Cathcart dan Christian Kabasele.
ADVERTISEMENT
Sejak babak pertama dimulai, United sudah aktif menekan pertahanan Watford. Tampil tanpa penyerang tunggal bernama Romelu Lukaku, serangan-serangan dari Manchester United menjadi tidak terpusat. Mata, Rashford, dan Sanchez beberapa kali aktif membuka ruang di lini pertahanan Watford, sehingga membuat bek-bek Watford sedikit kesulitan.
Meski begitu, bukan berarti United mampu menembus pertahanan Watford dengan mudah. Garis pertahanan rendah yang diterapkan oleh para pemain Watford membuat ruang gerak Sanchez dan Rashford di lini depan sedikit terbatas. Namun, lewat umpan-umpan panjang yang dilepas Carrick, beberapa kali garis pertahanan Watford dapat dirusak.
Salah satunya terjadi dalam proses gol yang dicetak Rashford pada menit 34. Berawal dari umpan panjang Carrick, Mata dan Rashford bekerja sama membongkar pertahanan Watford. Menerima umpan Carrick, Mata langsung menyodorkan bola pendek kepada Rashford yang tak terkawal. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan United.
ADVERTISEMENT
Sampai babak pertama usai, Watford gagal menyamakan kedudukan. Skor 1-0 bertahan sampai babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, kuasa pertandingan masih berada di tangan Manchester United. Tapi, hal tersebut tidak berlangsung lama, karena memasuki menit 50, justru kuasa laga malah berbalik ke tim tamu, Watford. Berusaha mengejar ketertinggalan, mereka mulai aktif balik menekan United.
Lewat pergerakan dari Andre Gray dan Roberto Pereyra, Watford mulai aktif mengancam gawang United yang dikawal oleh Sergio Romero. Bahkan, pada menit 63, mereka memasukkan Troy Deeney untuk menambah daya dobrak di lini serang Watford. Tak ketinggalan, Nathaniel Chalobah juga dimasukkan untuk menjaga keseimbangan permainan.
Namun, United juga tidak tinggal diam. Sadar bahwa Watford mulai aktif menekan, mereka juga mulai bergerak. Luke Shaw dan Ander Herrera dimasukkan agar kuasa bola dan kontrol laga dapat kembali ke tangan United. Paul Pogba juga dimasukkan untuk menggantikan Michael Carrick, yang menjalani laga terakhirnya di Old Trafford dalam laga ini.
ADVERTISEMENT
Setelah kedua tim saling bergerak, permainan kembali menjadi sedikit lebih hidup. Watford tetap aktif menekan, dan United mulai bisa mengontrol bola sedikit lebih lama. Watford, meski sudah aktif menekan, tetap gagal menyamakan kedudukan. Alhasil, skor 1-0 tetap bertahan sampai laga usai.