Sadio Mane

Mane Kecewa Tak Sempat ke Senegal Setelah Jadi Pemain Terbaik Afrika

9 Januari 2020 16:32 WIB
comment
87
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sadio Mane, Pemain Terbaik Afrika 2019. Foto: Khaled DESOUKI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sadio Mane, Pemain Terbaik Afrika 2019. Foto: Khaled DESOUKI / AFP
ADVERTISEMENT
Penyerang sayap Liverpool, Sadio Mane, berminat untuk kembali ke negara asalnya, Senegal, setelah merengkuh trofi Pemain Terbaik Afrika 2019. Namun, niat Mane itu urung terwujud akibat masalah yang terjadi di perjalanannya.
ADVERTISEMENT
Malam penganugerahan Sepak Bola Afrika itu berlangsung di Mesir pada Selasa (7/1/2020) waktu setempat. Nah, Mane ingin segera terbang ke Senegal untuk melangsungkan pesta perayaan yang akan digelar pada keesokan harinya.
Sayangnya, perayaan itu mesti dibatalkan. Sebab, per Sky Sports, pesawat pribadi yang ditumpangi Mane tak mendapatkan izin melewati Tunisia. Dari situ, Mane tak bisa mendarat di Senegal.
Sadio Mane saat memperkuat Timnas Senegal. Foto: SEYLLOU / AFP
Kini Mane sudah kembali berada di Liverpool. Namun, pria berusia 27 tahun itu mengaku sangat kecewa tak bisa merayakan kejayaannya bersama orang-orang di negaranya.
“Rencana awal saya adalah terbang ke Senegal untuk berterima kasih kepada orang-orang di sana. Mereka benar-benar terlibat dalam perjalanan saya sejauh ini. Sayang sekali saya tak bisa ke sana,” kata Mane, dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
“Kini, saya akan fokus ke laga besar melawan Tottenham Hotspur pekan ini. Namun, saya benar-benar kecewa tak bisa pulang untuk mengucapkan terima kasih karena suatu masalah yang ada di luar kendali kami," tambah Mane.
Sadio Mane. Foto: AFP/Bulent Kilic
Buat Mane, Senegal adalah segalanya. Begitu juga sebaliknya. Di mata orang-orang Senegal, Mane adalah pahlawan.
Mane berhasil membawa Senegal masuk ke final Piala Afrika 2019—final perdana Senegal sejak 2002. Sayang, ‘Singa dari Teranga’ mesti kalah dari Aljazair di partai pemungkas itu.
Kendati begitu, nama Mane tetap harum di Senegal. Oh ya, Mane juga berhasil menjadi pesepak bola Senegal pertama yang menjuarai Liga Champions.
Tak mengherankan jika rakyat Senegal begitu gembira ketika Mane menggondol trofi Pemain Terbaik Afrika 2019. Bahkan, orang-orang di kota kelahiran Mane, Bambali, berkumpul untuk menonton malam penganugerahan tersebut. Mane juga mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Senegal, Macky Sall.
ADVERTISEMENT
Untungnya, niat Mane untuk kembali ke Senegal sama sekali tak padam. Eks penggawa Southampton itu berjanji akan segera pulang dan berpesta bersama rakyat Senegal.
“Saya akan kembali ke Senegal sesegera mungkin karena itu sangat penting buat saya. Saya tak akan melupakan dukungan orang-orang di sana. Mereka percaya kepada saya dan memberi saya kesempatan untuk bermain sepak bola,” pungkas Mane.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten