Marc Klok Minta Bobotoh Tetap Dukung Persib Usai Kalah 1-4 dari Persebaya

Pemain bola Persib Bandung Marc Antony Klok meminum air saat jeda pertandingan melawan Persis Solo pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/12/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Persib Bandung menelan kekalahan telak 1-4 dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3). Pemain Persib, Marc Klok, meminta Bobotoh untuk tetap mendukung tim usai mendapatkan hasil buruk.

Hasil ini menjadi laga ketiga beruntun Persib tanpa kemenangan. Dalam dua pertandingan sebelumnya, Persib imbang melawan Persija Jakarta dan Madura United. Kemenangan terakhir Persib diraih saat melawan PSIS Semarang, 9 Februari lalu.

Di waktu yang sama, pesaing Persib di papan atas, Dewa United, berhasil meraih kemenangan atas Persik Kediri. Persib masih di puncak klasemen dengan 51 poin, namun kini berjarak lima poin dari Dewa United di posisi kedua.

''[Untuk Bobotoh] tetap berada di belakang kami, tetap memberikan support untuk kami, tetap kompak. Masih ada sembilan pertandingan. Seperti yang pelatih katakan, masih ada jarak lima poin [dari Dewa United]. Semoga Bobotoh tetap di belakang kami selalu dalam sembilan laga final ini,'' kata Marc Klok dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Persebaya Surabaya saat tekuk 4-1 Persib Bandung dalam pekan lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/1). Foto: Dok. Persebaya

Klok ingin tim tetap fokus menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ia berharap para pemain bisa segera bangkit dan melupakan kekalahan melawan Persebaya.

''Kalau kalah 1-4 pasti semua orang mengatakan Persib jelek, pemain jelek, semua tidak bagus. Tapi, kalau dilihat, seperti yang dikatakan pelatih, sampai skor 0-1, tidak ada yang buruk untuk kami. Dalam 30 menit pertama kami mendominasi pertandingan,'' ucap Klok.

''Kemudian skor 1-0 untuk Persebaya, setelah itu ada beberapa kesalahan dan Persebaya mencetak gol, luar biasa, finishing, counter attack. Pasti di ruang ganti pemain marah, dan sedih, tapi ini sepak bola. Kami harus bangkit dan memperbaiki untuk selanjutnya. Kami harus move on,'' jelas Klok.