Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pelatih Everton, Marco Silva, memuji performa timnya seusai menghancurkan Manchester United 4-0, Minggu (21/4/2019). Menurut Silva, Everton bermain jauh lebih baik ketimbang lawannya sejak sepak mula dilakukan.
ADVERTISEMENT
Everton memang langsung menggebrak dari menit awal. Penyerang sayap asal Brasil, Richarlison, berhasil membuka keran gol bagi The Toffees pada menit ke-13. Tak sampai setengah jam pertandingan berlangsung, Gylfi Sigurdsson mampu menambah pundi-pundi gol Everton.
Berangkat dari waktu terjadinya gol Everton, wajar apabila Silva menyatakan bahwa timnya mendominasi United dari awal laga.
“Performa kami luar biasa. Kami adalah tim terbaik di laga ini sejak menit pertama. Kami menampilkan sepak bola yang berkualitas, dan kami solid ketika tidak menguasai bola,” ungkap Silva seperti dilansir Goal International.
Di satu sisi, United memang terlihat kelimpungan menghadapi gebrakan Everton. Sepanjang pertandingan, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer tak mampu untuk benar-benar membahayakan gawang Everton yang dijaga Jordan Pickford. Terbukti, ‘Iblis Merah’ hanya melepaskan satu tembakan mengarah ke gawang di laga ini.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Silva mengklaim bahwa performa buruk United tersebut disebabkan oleh timnya. Pria berkewarganegaraan Portugal tersebut menyatakan bahwa pressing tinggi yang diterapkan Everton membuat United tidak mampu menguasai bola dengan baik.
Di sisi lain, para pemain United juga tampak tidak nyaman ketika menguasai bola. Mereka tidak punya senjata untuk menghadapi pressing ketat pemain-pemain Everton. Akibatnya, Chris Smalling dkk. sering kesulitan mengalirkan bola dari belakang.
“Ketika kami sudah mencetak gol pertama, kami tetap menekan mereka setinggi mungkin. Kami tidak membiarkan mereka kesempatan untuk merasa tenang di lapangan. Dengan cara seperti itu, kami mampu tidak kebobolan. Kami juga sukses membuat kiper kami tidak berbuat banyak,” ucap Silva.
Hasil ini memperpanjang streak kemenangan Everton terhadap tim enam besar Premier League (United, Chelsea, Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, & Manchester City). Setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 2-0 di tanggal 17 Maret 2019 lalu, kubu Merseyside Biru berhasil menang atas Arsenal dengan skor 1-0 di awal bulan April.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, rekor Everton sebenarnya terbilang buruk ketika berhadapan dengan tim big six. Sebelum menang atas Chelsea, Seamus Coleman dkk. tak pernah menang dalam 26 pertandingan terakhir dengan enam tim tersebut.
Oleh karena itu, Silva meyakini bahwa tiga kemenangan melawan Chelsea, Arsenal, dan United tersebut akan menjadi momentum kebangkitan Everton kala berhadapan dengan tim enam besar lainnya. Selain itu, Silva juga ingin agar tim asuhannya ini konsisten meraih hasil maksimal demi finis di posisi setinggi-tingginya di akhir musim.
“Sebelum Chelsea, kami tidak menang dalam 26 pertandingan melawan tim-tim itu. Kami harus memastikan bahwa kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Penting bagi kami untuk menjaga performa kami. Kami akan terus bertarung untuk musim ini sebelum memikirkan musim depan,” tambah Silva.
ADVERTISEMENT